MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel menggelar rapat kerja wilayah dihadiri perwakilan Pimpinan Daerah Muhamamdiyah se-Sulawesi Selatan, Sabtu (11/11) di Hotel Grand Asia Makassar.
Ketua LHKP Muhammadiyah Sulsel, Dr. Basti Teteng menyebutkan salah satu tugas lembaga yang dia pimpin adalah merumuskan strategi politik dan kebijakan politik persyarikatan Muhammadiyah.
"Hari ini, agenda utama Raker adalah pembahasan mengenai kebijakan dan strategi Muhammadiyah menghadapi kontestasi pesta demokrasi tahun 2024," ujar akademisi UNM ini.
Sejumlah caleg DPR RI, Provinsi, Kabupaten dan Kota kader Muhammadiyah tampak hadir di acara pembukaan Rakerwil Lembaga Hikmah Dan Kebijakan Publik PW Muhammadiyah Sulsel.
Caleg DPR RI yang hadir diantaranya Abdul Rachmat Noer dan Andi Nurpati dari Partai Demokrat Dapil Sulsel 1, Mukhtar Tompo dan Abd Gani dari Partai PAN Dapil Sulsel 1, Andi Iqbal Parewangi Caleg Partai PKS Dapil Sulsel 1.
Salah satu caleg DPR RI, Abdul Rahmat Noer menyebutkan sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh LHKP Muhammadiyah Sulsel ini. Apalagi tujuanya untuk kepentingan bersama.
"Seperti sebuah paduan suara, Rakerwil ini ibarat sebagai dirijen yang mengatur suara 1, suara 2, suara 3 untuk menghasilkan sebuah irama yang enak untuk didengar dan dinikmati oleh penonton," katanya.
Artinya bahwa Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik yang ada di Muhammadiyah ini sudah bisa menjalankan perannya dengan baik.
"Dimana bisa menjadi mediator untuk melihat dan memetakan kemampuan dan kompetensi dari setiap elemen Muhammadiyah yang ingin masuk ke panggung politik," jelas caleg DPR RI Demokrat nomor urut 05 itu.
Gerakan sebagai caleg kata dia, sama dengan caleg-caleg yang lain tentu kita punya tim. Dan tim-tim yang bekerja berusaha bagaimana untuk bisa mendapatkan hati dan simpati rakyat sebagai pemilih.
"Ya tentu kita berharap bahwa dengan program-program yang kita buat selama ini dari beberapa tahun yang lalu itu yang bisa membuahkan hasil yang jelas kita masing-masing sudah punya strategi dan program untuk bisa mendapatkan suara," harapnya.
Abdul Rachmat Noer pernah menjadi Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel 2006 - 2010 dan Wakil Bendahara PW Muhamadiyah Sulsel 2015 - 2020.
Berbeda dengan kedua kader Muhammadiyah yang sejak awal terjun di dunia politik, Rachmat berlatar belakang seorang profesional. Pada pemilu legislatif, Rachmat memutuskan menjadi caleg Partai Demokrat.
Di Dapil 1 Partai Demokrat, Rachmat tidak akan bersaing dengan sesama kader Muhammadiyah. Sekalipun berlatar belakang profesional, Rachmat optimis bisa bersaing dengan caleg lain dalam memperebutkan kursi DPR RI. (Yadi/B)
