PTBI 2023, Usung Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional

  • Bagikan
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel M Firdauz Muttaqin

Perekonomian yang tetap kuat di tahun 2023 juga didukung oleh kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam arahan strategis Gubernur Sulsel yang disampaikan oleh Asda Ekbang Prov. Sulsel, beberapa hal yang menjadi fokus Pemda ke depan adalah upaya

BB BANK INDONESIA

pengembangan iklim investasi, peningkatan produksi pertanian, serta pengendalian inflasi. Pada tahun 2023, Pemprov Sulsel telah melaksanakan program gerakan tanam pisang untuk mendorong ketahanan pangan, meningkatkan kapasitas ekonomi dan produktivitas di Sulsel.

Perekonomian Sulsel memiliki potensi dan modal yang besar untuk dapat tumbuh lebih kuat di tahun 2024, ditunjukkan oleh pengembangan kawasan industri dan perbaikan infrastruktur energi dan transportasi logistik sebagai new source of growth.

Sumber daya alam yang melimpah di sektor Pertanian dan Pertambangan yang ditopang oleh sektor Industri Pengolahan, Perdagangan, dan Jasa-jasa yang kuat diperkirakan dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi Sulsel.

Nikel sebagai komoditas unggulan Sulsel diyakini memiliki daya saing ekspor yang baik dan mendukung kebijakan hilirisasi nasional. Peningkatan target produksi padi dan keberlanjutan program Mandiri Benih diharapkan mendukung peran Sulsel sebagai lumbung pangan Nasional.

Dari sisi pengendalian harga, BI berkomitmen senantiasa menjalin koordinasi dengan stakeholders untuk memperkuat peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui kerangka 4K (ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi efektif).

Salah satu program unggulan TPID 2023 yaitu penyusunan digitalisasi neraca pangan kab/kota se-Sulawesi Selatan sebagai early warning system (EWS) ketahanan stok pangan.

Melalui berbagai upaya dan kebijakan tersebut, BI Sulsel optimis bahwa ekonomi Sulawesi Selatan dapat tetap tumbuh kuat pada kisaran 4,7 persen -5,5 persen pada tahun 2024 dengan inflasi gabungan 5 kota IHK di Sulsel yang tetap terjaga pada rentang sasaran inflasi nasional 2,5±1 persen.

Komitmen penguatan sinergi bersama menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, penguatan digitalisasi yang inklusif, serta pengendalian inflasi daerah. Sinergi Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota/Kabupaten, dan seluruh instansi terkait harus diperkuat guna memperkuat ketahanan ekonomi Sulawesi Selatan dalam mendukung kebangkitan ekonomi nasional.

Dalam mendukung pengembangan ekonomi inklusif dan ekosistem digital daerah, Bl juga memberikan apresiasi kepada beberapa stakeholders di sulsel.

Pada PTBI 2023, KPw BI Sulsel memberikan apresiasi kepada Pemprov Sulsel sebagai mitra strategis terbaik dalam pengembangan ekonomi dan Kodam XIV/Hasanuddin sebagai mitra strategis pengendalian inflasi terbaik.

Selain itu, BI juga memberikan apresiasi kepada UMKM binaan dan mitra terbaik (PT. Coconut International Indonesia, CV. Luhur Abadi, Dainichi, UD. Losari Silk), Unit Usaha Pondok Pesantren terbaik (Pesantren Darul Aman Gombara), KUPVA BB (PT Haji La Tunrung AMC), dan mitra edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah terbaik (Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). (Armansyah)

  • Bagikan