Waspada Amukan Covid-19 di Momen Libur Nataru

  • Bagikan
Ilustrasi. Warga Diminta Tetap Waspada Covid

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Covid-19 di negara tetangga kembali mengamuk, hal itu harus menjadi pengingat untuk masyarakat Sulsel, agar tak terjadi hal yang serupa, apalagi libur natal dan tahun baru sebentar lagi, tentu harus dilalui dengan suka ria.

Meski telah berstatus endemi, Covid-19 dengan sub varian, EG.5 dan EG.2 atau dikenal dengan sebutan Eris harus tetap diwaspadai agar tak merebak di Sulsel, tentunya harus didukung dengan kesiapan masyarakat dengan memperhatikan pola hidup sehat, dan mengaplikasikan protokol kesehatan (Prokes).

Diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan karena adanya varian baru. Varian baru yang saat ini dominan di Indonesia yakni varian Eris atau EG.5 dan EG.2. Tiga pekan lalu, kasusnya tembus sampai 267 kasus per minggunya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel) Yusri Yunus menyampaikan meski gejala sub varian baru Covid-19 tergolong ringan, masyarakat tak perlu panik, dan kedepankan pola hidup sehat.

Ia membeberkan, sampai sejauh ini, Covid-19 dengan varian EG.5 dan EG.2 belum terdapat laporan yang diterima oleh pihaknya.

“Sampai saat ini belum ada laporan kasus covid-19 dengan sub varian EG.5 dan EG.2 per sampai Desember,” bebernya saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Minggu (10/12/2023).

Ia menghimbau masyarakat untuk tetap telaten dalam menjaga kesehatan, apalagi tak hanya covid-19 perlu diwaspadai pada peralihan musim panas menuju musim hujan ini.

"Jika mengalami sakit, sebaiknya memakai masker. Lansia atau orang dengan penyakit bawaan (komorbid) sebaiknya memakai masker di tempat umum," kata Yusri.

Ia juga meminta masyarakat untuk rajin mencuci tangan. Setiap selesai melakukan aktivitas, masyarakat harus mencuci bersih tangan.

Ia juga meminta masyarakat sebaiknya pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak bepergian ke negara-negara dengan lonjakan tinggi kasus Covid-19 saat ini seperti ke Singapura dan Malaysia. "Terakhir, segera lengkapi vaksinasi Covid-19," tutupnya. (Abu/B)

  • Bagikan