MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Strategis Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) menganjurkan agar beberapa Perusahaan Daerah (PD) sebaiknya dikelola oleh pihak swasta. Rekomendasi ini muncul dalam konteks pengelolaan PD Parkir di Makassar yang menjadi sorotan Stranas PK.
Stranas PK, sebuah arah kebijakan nasional yang fokus pada pencegahan korupsi, dikelola oleh lembaga KPK, Bappenas, KSP, Kemendagri, dan Kemenpan RB.
Staf Ahli Stranas PK, Fridolin Berek, menyarankan agar Pemerintah Kota Makassar mempertimbangkan dengan bijak pengelolaan PD Parkir, terutama karena layanan parkir dianggap tidak menguntungkan.
Menurutnya, PD Parkir sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Makassar seharusnya mempercayakan pengelolaannya kepada pihak swasta agar dapat lebih efisien.
"Pertanyaan seputar PD Parkir dianggap tidak menguntungkan bagi Pemda. Menurut kami, Pemda seharusnya lebih cerdas dalam menentukan sektor bisnis mana yang cocok untuk pembentukan BUMD," ungkap Fridolin dalam pertemuan dan diskusi dengan wartawan di Makassar pada Senin (29/1/2024) malam.
Fridolin menyarankan agar pengelolaan PD Parkir diserahkan kepada pihak swasta. Dia menjelaskan bahwa banyak kota besar di Indonesia telah menerapkan pendekatan tersebut, juga sebagai langkah preventif dalam pencegahan korupsi.
"Karenanya, kami sarankan agar PD Parkir atau layanan parkir dapat dibuka kepada publik, yaitu swasta," tambahnya.
"Dalam banyak daerah, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, sektor parkir sudah dikelola oleh swasta. Skemanya berubah, dan pemerintah tetap dapat mengenakan pajaknya," lanjutnya.
Menanggapi saran tersebut, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memberikan tanggapan positif, menganggap ide tersebut sebagai langkah yang baik.
"Ini salah satu ide yang bagus, terutama jika kita ingin menggandeng swasta," ucap Danny, sapaan akrabnya.
Meski begitu, Danny yakin bahwa PD Parkir akan terus berkembang, meskipun belum mencapai tingkat optimal. Dia menyebut bahwa upaya lebih keras masih diperlukan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
"Meski PD Parkir sudah mengalami peningkatan, namun belum mencapai maksimal. Diperlukan kerja keras untuk mengejar peluang yang ada," pungkasnya. (Isak/B)