NasDem Tatap Pilkada di Sulsel

  • Bagikan
Pengurus Partai NasDem se-Sulsel dalam acara silaturahmi dan konsolidasi di Kabupaten Pinrang, Minggu (3/3/2024) malam.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai NasDem Sulawesi Selatan tengah menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang rencananya digelar November 2024 ini.

Sekretaris NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan, pihaknya akan menyiapkan kader terbaiknya untuk maju bertarung di Pilkada serentak mendatang.

“Setelah Ramadan ini kita sudah mulai mempersiapkan kader (Pilkada dan Pilgub),” kata Syaharuddin Alrif, Rabu (6/3/2024).

Khusus Pilgub Sulsel, NasDem bisa mengusung pasangan calon pada Pilgub Sulsel mendatang. Meskipun tanpa membangun koaliasi dengan partai lain.

Perolehan 17 kursi di DPRD Sulsel membuka jalan bagi NasDem mengantongi tiket ke Pilgub Sulsel. Partai besutan Surya Paloh raih kursi Ketua DPRD Sulsel.

Beberapa nama yang disebut-sebut disiapkan diantaranya Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse, mantan wakil Wali Kota Makassar, Fatma Rusdi hingga Syaharuddin Alrif sendiri. “NasDem sudah siap, kami sudah memiliki tiketnya (Pilgub), masa kita memiliki tiket lalu diberikan orang lain,” tegasnya.

Partai NasDem juga berhasil mendapatkan 10 kursi Ketua DPRD dan sembilan wakil ketua di tingkat DPRD kabupaten kota di Sulsel. 10 kursi ketua DPRD masing-masing di Makassar, Jeneponto, Bantaeng, Sinjai , Luwu, Palopo, Enrekang, Sidrap, Pinrang dan Pangkep.

Sementara 9 wakil ketua yakni Gowa, Takalar ,Soppeng, Luwu utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Barru, Maros dan Kota Parepare.

Daerah-daerah ini kata Syahar dipastikan akan mendorong kader maju di Pilkada serentak nanti. "Pastilah kami siapkan kader murni dan sudah memiliki pengalaman,” tegas Syahar.

Sementara itu, Partai NasDem Pangkep membuktikan kekuatan besarnya sebagai basis partai di Pangkep, dengan memegang 12 kursi berdasarkan hasil perhitungan suara sementara.

Dewan Pembina NasDem Pangkep, Syamsul A Hamid mengungkapkan, terjadi peningkatan jumlah kursi NasDem di DPRD Pangkep.

"Sebelumnya, NasDem memimpin dengan 9 kursi, hanya terpaut selisih suara tipis dengan Partai Golkar yang juga meraih 9 kursi di 2019. Alhamdulillah penambahan kursi NasDem, yang kini mencapai 12 kursi," ujarnya, Rabu (6/3/2024).

Sedangkan, Ketua DPD NasDem Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) diketahui tengah membangun komunikasi dengan Ketua DPC PKB Pangkep, Abdul Rahman Assegaf untuk melangkah ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pangkep nanti.

Meskipun tahapan Pilkada masih terhitung beberapa bulan lagi yakni pada November mendatang, Yusran Lalogau yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Pangkep ini memutuskan untuk membangun komunikasi dini dengan Rahman Assegaf yang juga pernah menjadi Wakil Bupati Pangkep pada periode 2010-2015.

Saat dikonfirmasi, Rahman Assegaf mengakui bahwa telah terbangun komunikasi antara pihak Yusran dengan pihaknya untuk melangkah bersama pada Pilkada Pangkep nanti. Namun, Rahman mengatakan belum ada deklarasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak.

"Baru berjumpa dan ada kesepahaman. Iya sudah (terbangun komunikasi ke Pilkada). Diskusi-diskusi yang di internal kami yang berlangsung dan kemudian akhirnya dikonfirmasi ke pihaknya," ungkap Rahman.

Padahal pada Pilkada sebelumnya, Yusran dan Rahman merupakan lawan dalam memperebutkan kursi Bupati Pangkep. Saat itu MYL berpasangan dengan Syahban Samana, sementara Rahman berpasangan dengan Muammar Muhayang.

"Sebenarnya yang lebih substantif karena kan kita pernah bersama dulu. Mungkin ada pembacaan-pembacaan dari kebersamaan itu, kemudian ada pertimbangan dari beliau mencari siapa (wakilnya)," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa Yusran sebagai incumbent punya potensi besar untuk kembali maju pada Pilkada Pangkep. Sehingga, kata dia, perihal memilih sosok calon wakilnya, Yusran punya kewenangan memilih siapa saja.

"Mungkin ada beberapa (pilihan) lalu sudah diinventarisir dengan baik, dipertimbangkan dengan baik, dihitung dengan cermat, barangkali seperti itu," sebutnya.

"Saya merasa terhormatlah tentunya bahwa ada pilihan itu mengarah ke kami," tambahnya.

Adapun pemberitahuan kepada partai, Rahman mengaku telah menyampaikan perihal ini kepada DPW PKB Sulsel. Kendati demikian, dia mengatakan belum ada koalisi yang secara resmi disepakati antara PKB dan NasDem untuk mengusung pasangan ini nantinya. (Fahrullah-Yadi/B)

  • Bagikan