MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kurma menjadi salah satu menu favorit yang biasa disantap saat Ramadan. Seperti yang disunnahkan Baginda Rasulullah SAW, untuk mengkonsumsi buah kurma.
Kurma biasanya dikomsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Baru setelahnya mengonsumsi makanan lain seperti nasi dan lauk-pauk.
Ketua Ikatan Da'i Kota Makassar Ustaz Hadi Ibrahim membeberkan dahsyatnya mengonsumsi kurma saat berbuka maupun saat sahur.
"Saya sudah terbiasa makan 7 butir kurma saat sahur plus air putih hangat," kata Hadi di Makassar, Rabu (13/3/2024).
Saat berbuka pun demikian, ia menyantap 7 butir kurma dengan air putih hangat. Baru setelah salat Isya menyantap makanan karbohidrat.
Diakui Hadi, menyantap tujuh butir kurma saat sahur sama dengan bahkan melebihi kekuatan makan nasi atau karbohidrat lainnya.
"Sejak dulu waktu sahur hanya 7 butir kurma. Saya tidak makan nasi lagi. Hanya kurma dan air putih hangat. Cukup untuk menopang aktivitas saya satu hari," tegasnya.
Kekuatan tujuh butir kurma tersebut telah dibuktikan Hadi. Bahkan dirinya masih kuat olahraga pagi dan sore meski sedang berpuasa.
"Kekuatannya luar biasa ya, ini sunnah Rasul, tidak main-main. Saya kuat tidak lemas sama sekali. Bahkan pagi dan sore saya masih sanggup olahraga," beber Hadi lugas. (fjr/raksul)
