BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota (Pemkab) Bulukumba terus mendorong dan mendukung penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk melebarkan cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Pemkab Bulukumba tetap komitmen dalam mendukung penyelenggaraan program jaminan kesehatan nasional agar masyarakat Bulukumba mendapatkan jaminan kepastian dalam mengakses pelayanan kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba, Muhammad Ali, kepada wartawan mengatakan bahwa saat ini cakupan kepesertaan JKN di Bulukumba sudah mencapai 95,59 persen dari jumlah penduduk yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN.
Namun, masih tersisa sekitar 20 ribu penduduk yang belum terdaftar sebagai peserta program JKN. Secara nasional, peserta BPJS Kesehatan telah mencapai 96,28 persen, menjadikan sisa yang sedikit untuk mencapai target 98 persen dari populasi penduduk Indonesia.
Senada dengan Muhammad Ali, Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba, Rina Oktaviani, mengakui bahwa masih ada sekitar 20 ribu penduduk Bulukumba yang belum terdaftar sebagai peserta.
Dalam konferensi pers, Rina Oktaviani menyebut bahwa jumlah penduduk Bulukumba saat ini tercatat 468 ribu, sementara yang sudah terdaftar sebagai peserta sekitar 440 ribu. Masih tersisa sekitar 20 ribu yang belum terdaftar sebagai peserta program JKN. (Sal)