TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Curah hujan yang tinggi di Tana Toraja dalam beberapa pekan terakhir, mengakibatkan longsor disejumlah titik yang ada di wilayah kabupaten Tana Toraja (Tator).
Untuk itu personel Polres selalu sigap dalam memberikan bantuan, baik terjun langsung membantu warga membersihkan material longsor maupun mengatur arus lalu lintas.
Seperti Longsor yang terjadi di Kecamatan Bittuang yang mengakibatkan badan jalan tertutup material sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintas, sehingga personil Polres yang dipimpin Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops), Kompol Andarias A.P bersama sejumlah kasat dan kapolsek Saluputti, sigap langsung terjun membantu warga membersihkan material dan mengalihkan ke poros yang bisa dilalui.
Kapolres Tator, AKBP Malpa Malacoppo, melalui Kabag Ops Kompol Andarias A.P menjelaskan bahwa pasca menerima perintah dari Kapolres tim langsung terjun meninjauh longkasi longsor untuk memastikan kondisi jalan akibat longsor. Dan selanjutnya memasang rambu-rambu, tanda hati - hati dan petunjuk arah pengalihan arus.
" Atas perintah pimpinan kami dalam hal ini Bapak Kapolres Tana Toraja, kami bersama para Kasat, Kanit Kapolsek Saluputti dan anggota mendatangi lokasi bencana alam yaitu tanah longsor di Jalan Poros Bittuang, selanjutnya kami memasang garis police line pada lokasi longsor serta rambu - rambu, sebagai petunjuk arah pengalihan arus sementara dan himbauan agar para pengguna jalan tetap berhati - hati saat melintas" beber Andarias.
Lebih lanjut dijelaskannya selain membantu pihaknya juga terus menghimbau masyarakat yang bermukim disekitar titik lokasi longsor agar segera mengungsi pada tempat yang lebih aman untuk mengantisipasi terjadinya korban akibat longsor susulan dan melakukan koordinasi dengan dinas BPBD dan PUPR supaya menurunkan alat berat guna membersihkan matetil longsor yang menutupi akses jalan.
"Dengan adanya data BMKG bahwa curah hujan pada bulan April 2024 akan terus meningkat, kami Kepolisian Resor Tana Toraja kembali menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap waspada dan jika hujan turun kiranya tidak melakukan aktivitas guna mencegah terjadinya korban bencana " pungkas Andarias. (Cherly/B)