Komsumsi Daging Setiap Hari, Bahaya atau Tidak? Yuk Simak Penjelasan Dokter

  • Bagikan
Ilustrasi Daging Sapi

RAYATSULSEL.CO - Daging telah menjadi bagian penting dari pola makan manusia sejak zaman prasejarah. Tetapi dengan munculnya berbagai tren diet yang beragam, salah satunya adalah diet karnivora yang mengatur pola makan hanya dengan makan daging saja setiap hari saat menjalani diet tersebut.

Sebagian orang mungkin memilih untuk mengonsumsi daging setiap hari karena kebutuhan nutrisi tertentu atau preferensi pribadi mereka. Namun, apakah aman untuk kesehatan tubuh kita jika makan daging setiap hari? Sebelum kita mengambil keputusan tentang seberapa sering kita harus mengonsumsi daging, penting bagi kita untuk memahami pandangan para dokter dan ilmuwan tentang hal ini.

Dilansir dari kanal YouTube SB30 Health, dr. Hans Kristian Pranoto, CSN, PN1 selaku Nutritionis menjelaskan hal yang berkaitan dengan makan daging setiao hari ini. Pada awal video nya dr. Hans membahas tentang dampak dari makan daging setiap hari ini, dimana konteksnya adalah disini mengkonsumsi daging hewani bukan daging sintetis.

Diet hanya makan daging saja atau yang sering dikenal adalah diet karnivor disini maksudnya tanpa mengkonsumsi makanan yang lain, seperti sayuran, buah, nasi, roti, mie dan lainnya jadi konsep utamanya adalah makan daging hewannya saja pada setiap harinya.

Dokter Hans menjelaskan bahwa diet karnivor ini sehat atau tidaknya tergantung dengan kondisi kesehatan masing-masing, semua kembali ke bagaimana kondisi pencernaan, kondisi liver/hati, dan kondisi ginjal seseorang.

“Contoh untuk pasien yang memiliki masalah SIMBO (Small Intenstinal Bacterial Overgrowth) atau punya masalah IBS (Irritable Bowel Syndrome), itu biasanya saya sarankan untuk melakukan diet karnivor ini karena ini bisa mengkoreksi kondisi kesehatan mereka” Ungkap dr. Hans.

Akan tetapi, untuk yang memiliki masalah kesehatan lambung, seperti dispepsia atau GERD, kemudian masalah CKD (Chronic Kidney Disease) dimana sudah punya masalah gagal ginjal maka tidak disarankan untuk melakukan diet karnivor atau makan daging saja setiap hari. Lalu tergantung durasinya, berapa lama Anda melakukan diet karnivor ini. Jika dilakukan selama jangka pendek, dimana melakukan diet dalam waktu <3 bulan, tidak masalah biasanya dr. Hans menyarankan untuk melakukan perbaikan-perbaikan nutrisi terlebih dahulu.

Terutama untuk seseorang yang punya masalah SIBO atau IBS, disarankan untuk melakukan diet karnivor dalam waktu mungkin satu, dua atau maksimal 3 bulan, biasanya kondisi kesehatannya akan terkoreksi. Setelahnya, pelan-pelan kembali mengkonsumsi sayuran dan serat lagi.

Kemudian terdapat cara melakukan yang benar mengenai diet karnivor atau makan daging setiap hari menurut aturan yang dijelaskan oleh dr. Hans, berikut aturan yang harus diperhatikan:

1. Jauhi Daging Olahan

Mungkin bagi sebagian besar orang ketika mendengar diet karnivor ini, akan terpikirkan bahwa enak bisa memakan daging olahan seperti beef bacon, nugget, sosis, burger, smoke beef, dan lainnya. Padahal daging-daging olahan seperti itu, karena proses pengolahan yang kurang sehat akan membuat kondisi kesehatan juga turut tidak membaik.

Kalau Anda merasa selama ini biasa saja, atau malah menjadi lebih baik itu karena Anda mengurangi makanan tertentu mungkin seperti dessert, cake, minuman tinggi gula, jika kalian mengurangi hal-hal ini maka tentunya akan terjadi perbaikan dalam tubuh. Namun, kalau kalian tetap mengkonsumsi makanan yang highly processed food atau daging-daging olahan, tentunya tidak lebih baik.

2. Suplementasi

Melakukan diet karnivor atau makan daging saja setiap harinya harus berada di bawah pengawasan dokter atau nutrisionis. Jika Anda melakukan diet karnivor ini hanya ikut-ikutan saja atau baca-baca dari google saja, jangan heran kalau nanti saat cek darah akan banyak rapor merahnya, itu karena Anda tidak paham bagaimana melakukan diet karnivor yang baik dan benar. Jika tidak mengkonsumsi suplemen dan mengikuti arahan dari dokter atau nutrisionis, maka terdapat resiko akan terjadi defisien.

Defisien atau kekurangan adalah efek yang timbul akibat melakukan diet karnivor, hal ini berkaitan dengan durasi masa diet, jika dilakukan dalam jangka panjang atau >3 bulan, terdapat resiko akan kekurangan serat fiber yang memiliki manfaat untuk menjaga kadar gula darah supaya stabil, kemudian menjaga profil kolesterol supaya tetap seimbang.

Lalu yang kedua dampak jika melakukan diet karnivor dalam jangka panjang adalah akan kekurangan vitamin C, dimana vitamin ini memiliki kontribusi untuk sistem imun dimana kita memiliki sel darah putih untuk menyembuhkan luka juga untuk menjaga kesehatan gusi, jika seseorang kekurangan vitamin C, bisa mengalami bleeding gum atau gusi rentan berdarah.

Selanjutnya, akan kekurangan folat yang penting untuk sintesa DNA yaitu untuk produksi sel darah merah. Kemudian untuk ibu-ibu yang dalam masa kehamilan ini penting untuk mencegah Neural Tube Defects yang penting untuk kesehatan bayi dan folate ini terdapat di sayuran hijau yang memiliki kandungan paling tinggi.

Bakal mengalami kekurangan kalium, jika Anda melakukan diet karnivor ini dalam jangka waktu yang panjang. Kalium atau potasium ini punya banyak sekali peranannya. Mulai dari bermanfaat untuk fungsi otot, fungsi saraf, kemudian fungsi jantung, kalium memiliki peran yang penting sekali untuk menjaga kesehatan jantung.

Kemudian terdapat risiko kekurangan magnesium, yang berperan untuk fungsi saraf, kesehatan tulang, dan kualitas tidur. Dan yang terakhir, akan mengalami kekurangan fitonutrisi dan juga antioksidan. Akan tetapi, bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan fitonutrisi dan antioksidan dari hewani tapi untuk mendapatkan jumlah yang cukup kita perlu dapatkan juga dari nabati. Fitonutrisi dan antioksidan ini berkontribusi ke penyakit degeneratif masalah peradangan sistem imun dan sebagainya.

Jadi bagaimana kesimpulannya apakah diperbolehkan untuk makan daging saja setiap hari? Dokter Hans mengungkapkan bahwa semua kembali ke tujuan masing – masing. Jika melakukan diet karnivor untuk penyembuhan masalah kesehatan maka tidak masalah asal berada dibawah pengawasan yang ahli, tetapi jika bertujuan untuk menurunkan berat badan saja menurut dr. Hans tidak perlu melakukan diet karnivor, bukan tidak bisa karena banyak cara lain untuk mencapai berat badan yang ideal dan sehat.

Daging memang kaya akan protein dan nutrisi, tetapi tubuh juga memerlukan nutrisi yang terkandung dari bahan makanan yang lain seperti sayur, buah, biji-bijian, karbohidrat, dan sebagainya untuk memenuhi gizi yang seimbang.

Ingat, daging yang dimaksud di sini adalah daging hewani bukan daging sintetis olahan. Sebaiknya, sebelum melakukan hal-hal yang memiliki resiko untuk kesehatan tubuh, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau nutrisionis kepercayaan Anda. (jp/raksul)

  • Bagikan