NasDem Pamer Jagoan

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai NasDem menjadi partai pertama yang langsung menetapkan bakal calon kepala daerah di Sulawesi Selatan. Rekomendasi yang dikeluarkan tersebut baru menyasar 17 daerah plus pasangan calon untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Di sejumlah daerah, NasDem masih menimbang figur yang layak untuk diusung.

Pemberian rekomendasi calon kepala daerah itu digelar di NasDem Tower Jakarta, akhir pekan lalu. Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai NasDem Sulsel, Tobo Haeruddin mengatakan, rekomendasi tahap pertama itu dikeluarkan kepada 18 figur yang akan berlaga di pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November 2024.

"Rekomendasi ini memuat pasangan calon dan ada juga yang belum punya pasangan sehingga diminta mencari koalisi untuk menentukan pendamping," kata Tobo, Minggu (2/6/2024).

Daftar bakal calon kepala daerah penerima rekomendasi dari DPP Partai NasDem di Sulsel: Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sebagai calon gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Selatan. Kemudian, Ilham Syah Azikin dan Nurkanita Maruddani maju di Bantaeng, Pinrang Andi Irwan Hamid dan Sulaiman Budi, Sidrap Syaharuddin Alrif dan Nurkana'ah, Enrekang Muhammad Yusuf Ritangga dan Andi Tenri Liwang La Tinro, Luwu Timur Irwan Bachri Syam dan Usmawati Husler.

Selanjutnya, Kabupaten Luwu Andi Muhammad Arham Basmin dan Rahmat, Selayar Ady Ansar, Barru Ulfah Nurul Huda dan Mudassir Hasri Gani, ParepareTasming Hamid, Sinjai Muzayyin Arif dan Andi Ikhsan Hamid, Maros Andi S Chaidir Syam dan Suhartina Bohari.

Di Pangkep Muhammad Yusran Lalogau dan Abdurrahman Assegaf, Takalar Mohammad Firdaus, Palopo Farid Kasim Judas, Jeneponto Paris Yasir dan Islam Iskandar, Bulukumba Arum Spink, Wajo Andi Rosman dan Baso Rahmanuddin.

Adapun tujuh daerah yang belum disasar oleh NasDem adalah Kota Makassar, Gowa, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Bone, dan Soppeng.

Menurut Tobo daerah yang belum mendapat rekomendasi itu akan ditentukan di tahap selanjutnya. Dia mengatakan, partai masih melakukan kajian dan analisa terhadap seluruh figur potensial sebelum menentukan sikap.

"Partai punya pertimbangan khusus untuk tujuh daerah yang belum punya kandidat. Kami berharap dalam waktu dekat akan segera rampung," imbuh Tobo.

Rekomendasi Partai NasDem diserahkan langsung Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada para bakal calon. Penyerahan itu disaksikan Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP NasDem Rusdi Masse (RMS) sekaligus Ketua NasDem Sulsel.

Willy Aditya mengatakan, pihaknya memberikan rekomendasi kepada mereka yang sudah dilakukan kajian dan pendalaman. "Keputusan politik yang diberikan Partai NasDem adalah keputusan yang rasional agar probability kemenangan menjadi preferensi dalam pengambilan keputusan," ujar Willy.

Surat rekomendasi yang ditandatangani Ketua Bappilu DPP Nasdem, Prananda Surya Paloh dan Sekretaris Bappilu DPP Nasdem, Willy Aditya. Dalam daftar bakal calon untuk belasan daerah di Sulsel, terdapat sejumlah kader NasDem yang diusung sebagai calon untuk pemilihan bupati dan pemilihan wali kota. Di antaranya Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif, yang ditugaskan sebagai bakal calon bupati Sidrap.

"Yang diterima ini bersifat surat rekomendasi, ada yang berupa paket atau berpasangan, ada juga yang baru satu nama," kata Rusdi.
Rusdi optimistis NasDem di Sulsel akan mengikuti jejak kemenangan di Pileg pada Pilkada November mendatang.

"Apa yang diputuskan oleh DPP ini adalah kader kader yang punya perjuangan untuk kepentingan orang banyak. Kami sangat yakin akan menjadi pemenang di daerah ini," ujar dia.

Salah satu usungan NasDem adalah Tasming Hamid yang akan berlaga di Kota Parepare. Dia mengaku akan memanfaatkan kepercayaan yang diberikan oleh DPP NasDem untuk bertarung di Parepare.

"Amanah ini akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya. Doakan semoga bisa memenangkan Pilkada Parepare untuk selanjutnya berjuang demi kemaslahatan masyarakat," ujar Tasming.

Tasming merupakan kader NasDem yang terpilih untuk menjadi anggota DPRD Sulsel pada Pemilu lalu. Tasming juga telah dipercaya sebagai Ketua NasDem Parepare menggantikan Faisal Andi Sapada.

Di Pilkada Takalar, NasDem mengarahkan dukungan kepada Muhammad Firdaus sebagai bakal calon bupati. Firdaus adalah kalangan profesional yang pernah menjabat sebagai President Director PT Graha Duta Sarana (Telkom Property).

Sekretaris NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif, mengatakan, Firdaus punya modal empat kursi untuk maju di Takalar. Itu sebabnya, kata dia, Firdaus diminta mencari figur untuk diajak berpasangan di pilkada nanti.

"Rekomendasi partai untuk memenuhi syarat tujuh kursi dan mencari pendamping bakal calon wakil," ujar Syaharuddin.

Adapun Firdaus mengaku telah mendaftar ke tujuh partai yakni Demokrat, Gerindra, PAN, Golkar, PDIP, PKB, dan Hanura. Dia mengatakan, selain NasDem, belum ada partai yang menyatakan siap mengusung dirinya dalam Pilkada serentak nantinya. Namun dia optimistis mendapat rekomendasi tiga atau empat partai, agar maju pilkada Takalar.

DI Pilkada Enrekang, Muhammad Yusuf Ritangnga dan Andi Tenri Liwang La Tinro telah resmi mengantongi rekomendasi Partai NasDem. Pasangan ini diminta untuk segera melakukan konsolidasi internal dalam mendukung dan memenangkan pencalonan.
Meski NasDem telah bersyarat dengan minimal dukungan 6 kursi di DPRD Enrekang. Namun rekomendasi tetap memerintahkan untuk melakukan komunikasi politik lintas partai.

Yusuf mengatakan bahwa rekomendasi ini sebagai titik awal perjuangan untuk kesejahteraan masyarakat Enrekang. Dengan semangat restorasi dari NasDem dengan gaya politik kemanusiaan yang selama ini terus dilaksanakan.

"Sebagai kader NasDem saya berterima kasih dan berbangga atas rekomendasi kepada kami. Ini menjadi amanah dari partai NasDem. Menjadi sesuatu yang harus kita perjuangkan bersama, dengan niat yang tulus untuk Enrekang yang sejahtera. Tentu dengan dukungan seluruh masyarakat," kata Yusuf.

Sementara Andi Tenri Liwang La Tinro mengungkapkan bahwa rekomendasi ini menjadi dorongan baginya untuk terus hadir dan mendengar keinginan masyarakat.

"Kehadiran kami adalah untuk masyarakat Enrekang. Rekomendasi ini adalah restu dari partai NasDem untuk kami bisa membenahi Bumi Massenrempulu, tanah kelahiran yang kita cintai. Salam untuk pejuang perubahan, kita bisa, Enrekang harus sejahtera," imbuh Tenri.

Sementara itu, bakal calon wali kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa terus berjuang untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra.

“Kalau tidak mendapatkan Partai Gerindra kami tidak akan maju,” imbuh Seto, akhir pekan lalu.

Rekomendasi Gerindra diperebutkan oleh Seto dan politikus Gerindra lainnya Najmuddin. Namun, bagi Seto, kehadiran Najmuddin bukanlah merupakan persaingan.

“Semua kader punya hak untuk bersosialisasi," ujar mantan Bupati Sinjai ini.

Gerindra di Makassar tidak bisa mengusung kandidat tanpa melakukan koalisi dengan partai lain. Itu sebabnya, Seto mendaftar di beberapa partai, termasuk Demokrat.

Menantu politikus Partai Golkar Nurdin Halid ini optimistis dapat diusung oleh Demokrat setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan beberapa waktu lalu.

Di Kabupaten Barru, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari membidik rekomendasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agar bisa ikut bertarung di pilkada serentak. Andi Ina menyatakan dirinya telah menjadi wakil rakyat selama tiga periode dan itu merupakan l merupakan modal besar untuk bertarung di Pilkada Barru.

“Karena banyak mendapatkan ilmu tentang bagaimana mengelola pemerintahan untuk mensejahterakan masyarakat Sulawesi Selatan terutama kabupaten Barru apalagi saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Sulsel, tentunya selalu bijaksana setiap pengambilan keputusan yang selalu mengutamakan kesejahteraan masyarakat,” kata Andi Ina.

"Alhamdulillah saya banyak mendapatkan hal yang tentunya menjadi sesuatu yang sangat berharga buat saya dan memahami seperti apa pemerintahan dan juga memahami Seperti apa harapan masyarakat daerah saya asal kabupaten Barru saat ini membutuhkan sosok yang tentu bisa membawa kebaikan untuk Kabupaten Barru," sambung dia.

Andi Ina mengaku sangat mengharapkan restu dan dukungan dari PPP. Apalagi, kata dia, partai itu merupakan bagian dari perjalanan politiknya bahkan bagian perjalanan politik almarhumah ibunya yakni Andi Tja Tjambolang yang juga pernah menjabat legislator Sulsel selama tiga periode.

Bendahara Golkar Sulsel ini berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barru dari berbagai bidang karena menurutnya Barru merupakan daerah yang sangat strategis dan menjadi salah satu daerah penunjang Ibu Kota Negara (IKN) karena memiliki tiga pelabuhan.

"Visi misi pembangunan, peningkatan di sisi pertanian, perikanan, kelautan pariwisata dan bentuk hasil-hasil hutan. Semua itu ada bagian untuk membangun desa sedangkan menata kota itu juga ada di dalamnya yaitu menata lorong yang menjadi bagian kewenangan dari kabupaten dan juga penghijauan kota dan lainnya,” imbuh dia.

Andi Ina juga menyampaikan bahwa dirinya sebagai perempuan akan memperjuangkan peningkatan kesejahteraan perempuan di Barru. Dia juga bertekad untuk membuka lapangan pekerjaan di daerah tersebut. (suryadi-fahrullah/C)

  • Bagikan