JAKARTA, RAKYATSULSEL - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi memastikan, ancaman yang diterima YouTuber Ria Ricis dari seseorang secara daring tak terkait dengan penyebaran foto atau video syur.
“Berdasarkan keterangan korban, ancaman penyebaran dokumen pribadi oleh si pengancam ini bukan berupa foto atau video syur,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Selasa (11/6/2024). Kendati begitu, kata Ade Ary, penyidik masih berupaya mendalami perihal ancaman yang disertai dengan dugaan pemerasan tersebut.
Salah satunya, dengan melacak nomor rekening dan nomor WhatsApp yang digunakan pelaku. “Korban menerima ancaman melalui dua nomor WhatsApp. Lalu, si pengancam ini meminta uang Rp 300.000.000 agar dikirim ke nomor rekening atas nama Jacky atau foto serta video pribadi korban disebar.
Nah ini yang masih kami dalami,” tutur Ade Ary. Sebagai informasi, Ria Ricis membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada 7 Juni 2024. Ricis mengaku, ia dan orang terdekatnya diancam oleh seseorang tak dikenal melalui pesan singkat WhatsApp.
“Saya merasa sangat dirugikan dan sangat terancam tentunya. Apalagi ancaman ini juga tak ditujukan ke saya saja, beberapa anggota manajemen saya dan keluarga turut terkena imbasnya (diancam),” kata dia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/6/2024). Ricis mengungkapkan, ancaman dilayangkan oleh pelaku selama beberapa hari terakhir sebelum ia melapor ke polisi.
Ancaman itu membuat Ricis dan orang terdekatnya merasa tidak nyaman. “Sudah lima hari terakhir (dapat ancaman). Makanya saya mohon doanya supaya pelaku cepat ketemu. Karena sekali lagi, saya sangat dirugikan,” tutur dia. Lebih lanjut, Ricis mengatakan, pihaknya telah menyerahkan sejumlah bukti ke polisi. Ia berharap, penyidik bisa segera mengidentifikasi siapa sosok di balik semua ini.
“Selebihnya kami serahkan ke pihak polisi dan penyidik saja. Karena bukti dan lain-lain sudah saya serahkan juga. Semoga pelaku cepat ketemu,” tutup dia.
Dikirim oleh anda: berikan saya beberapa judul untuk berita ini: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi memastikan, ancaman yang diterima YouTuber Ria Ricis dari seseorang secara daring tak terkait dengan penyebaran foto atau video syur.
“Berdasarkan keterangan korban, ancaman penyebaran dokumen pribadi oleh si pengancam ini bukan berupa foto atau video syur,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Selasa (11/6/2024). Kendati begitu, kata Ade Ary, penyidik masih berupaya mendalami perihal ancaman yang disertai dengan dugaan pemerasan tersebut. Salah satunya, dengan melacak nomor rekening dan nomor WhatsApp yang digunakan pelaku. “Korban menerima ancaman melalui dua nomor WhatsApp.
Lalu, si pengancam ini meminta uang Rp 300.000.000 agar dikirim ke nomor rekening atas nama Jacky atau foto serta video pribadi korban disebar. Nah ini yang masih kami dalami,” tutur Ade Ary. Sebagai informasi, Ria Ricis membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada 7 Juni 2024. Ricis mengaku, ia dan orang terdekatnya diancam oleh seseorang tak dikenal melalui pesan singkat WhatsApp.
“Saya merasa sangat dirugikan dan sangat terancam tentunya. Apalagi ancaman ini juga tak ditujukan ke saya saja, beberapa anggota manajemen saya dan keluarga turut terkena imbasnya (diancam),” kata dia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/6/2024). Ricis mengungkapkan, ancaman dilayangkan oleh pelaku selama beberapa hari terakhir sebelum ia melapor ke polisi.
Ancaman itu membuat Ricis dan orang terdekatnya merasa tidak nyaman. “Sudah lima hari terakhir (dapat ancaman). Makanya saya mohon doanya supaya pelaku cepat ketemu. Karena sekali lagi, saya sangat dirugikan,” tutur dia.
Lebih lanjut, Ricis mengatakan, pihaknya telah menyerahkan sejumlah bukti ke polisi. Ia berharap, penyidik bisa segera mengidentifikasi siapa sosok di balik semua ini. “Selebihnya kami serahkan ke pihak polisi dan penyidik saja. Karena bukti dan lain-lain sudah saya serahkan juga. Semoga pelaku cepat ketemu,” tutup dia.