MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemerintah Kota Makassar, turut mendampingi siswa penderita disabilitas fisik di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Makassar yang jadi korban perundungan teman sekolahnya.
Kepala UPTD PPA Makassar, Muslimin mengatakan pihaknya sudah turun melakukan asesmen terhadap korban berinisial MH (13). Terlebih, kata dia, korban adalah seorang dwarfisme atau seseorang yang berperawakan lebih pendek dari orang seusianya pada umumnya.
"Karena ini bentuk pelanggaran terhadap anak, apalagi anak itu disabilitas yang perlu kita lindungi bersama," kata Muslimin, Kamis (20/6/2024).
Selain melakukan asesmen terhadap korban, UPTD PPA Kota Makassar juga disebut melakukan pendekatan terhadap pihak sekolah agar memberikan perlindungan yang sama terhadap semua anak di lingkungan pendidikan.
Bahkan selain pendampingan terhadap korban, kata Muslimin, pihaknya juga melakukan pendekatan terhadap pelaku dikarenakan masih masuk kategori anak-anak.
"Kalau sudah masuk dalam tahap penegakan hukum kita juga akan lakukan pendampingan karena dia anak, terutama pemulihannya jangan sampai tindakan ini sudah masuk dalam tindakan yang sudah berulang," sebutnya.
"Makanya anak itu harus diberikan edukasi, harus dibina tapi atensi kita terhadap korban, harus dipulihkan jangan sampai ada dampak traumatis yang dirasakan sehingga anak-anak itu bisa saja tidak mau sekolah, karena mendapat perlakuan yang tidak positif terhadap teman-temannya," sambungnya.