MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 ini diperketat dengan menghadirkan verifikasi wajah ganda, saat pendaftaran dan saat melakukan tes didepan komputer.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Republik Indonesia, Abdullah Azwar Anas mengatakan hal tersebut merupakan salah satu persiapan yang sudah dilakukan oleh pihaknya.
Kata dia, itu bertujuan untuk mencegah terjadinya beberapa kecurangan seperti “Joki” dalam melaksanakan tes yang sempat terjadi beberapa kali karena kurangnya pemeriksaan.
Bahkan kata dia, terdapat kasus, kecurangan terjadi joki tes CPNS masuk menggunakan toilet.
“Ada joki yang masih bisa masuk karena masuk dari toilet karena tidak ada face recognition,” bebernya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Jumat (19/7/2024).
Kata Menteri Abdullah, proses tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan peluang setiap warga negara untuk bisa menjadi seorang ASN.
“Insyaallah dengan adanya face recognition ini akan terjaga sehingga semua anak punya kesempatan yang sama untuk menjadi Aparatur sipil negara di Indonesia,” paparnya.
Ia juga menyampaikan, terkait dengan wacana pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur juga masih dalam tahap persiapan yang dilakukan oleh pihaknya.
Kata dia, meski Infrastruktur masih dalam tahap perampungan, persiapan tetap dilakukan oleh pihaknya dengan memaksimalkan koordinasi bersama dengan pihak terkait lainnya.
Ia juga mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya faktor cuaca, bahkan kata dia dalam satu bulan terakhir. “Dalam satu bulan yang tidak hujan paling 8 hari sehingga menunda penyelesaian infrastruktur, nanti kita sesuaikan waktunya,” kuncinya. (Abu/B)