MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Kabupaten Luwu Utara sampai saat ini belum menentukan jagoannya. Padahal Partai berlambang pohon beringin rindang ini bisa mengusung sendiri.
Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani menegaskan jika Golkar tidak akan mengusung kandidat lain selain kadernya sebagai calon bupati Luwu Utara di pilkada 2024 karena DPP akan mengeluarkan rekomendasi secara resmi.
Sebagai partai pemenang pemilu mengusung kader sudah menjadi hal yang tak bisa ditawar tawar, sebab kemenangan Golkar pada pemilu 14 Februari 2024 yang lalu terbilang luar biasa, mampu meraih 11 kursi, perolehan itu meningkat signifikan dari pemilu 2019 yang lalu dimana Golkar yang saat itu juga sebagai partai pemenang pemilu mampu mengoleksi 8 kursi.
"Golkar pasti akan mengusung kader, tidak ada pilihan lain selain kader. Kita partai pemenang tentu akan sangat mengutamakan kader untuk kita usung sebagai calon bupati di pilkada nanti," tegas Indah Putri Indriani. Jumat (19/7)
Bupati Luwu Utara itu menambahkan, soal rekomendasi dari DPP untuk pilkada Luwu Utara tinggal menunggu waktu saja. Sebab, sebelum partai mengeluarkan rekomendasi tentu ada proses atau mekanisme yang harus dilalui.
"Rekomendasi itu tinggal menunggu waktu saja, yang saya tegaskan kembali adalah Golkar pasti akan mengusung kader dan memang di Golkar tidak ada penjaringan bakal calon. Kalau ada yang kalim yah terserah saja," ungkapnya.
Di internal Golkar Luwu Utara sendiri ada tiga figur yang melakukan sosialisasi di antaranya Ketua DPRD Luwu Utara Drs Basir, Anggota DPRD Luwu Utara Amir Mahmud dan Husain yang juga adalah anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara.
"Golkar banyak pilihan kader, anggota DPRD terpilih kita saja ada 11 orang semua tentu punya potensi. Kenapa Golkar tidak membuka penjaringan bakal calon, karena memang yang diutamakan adalah kader, terlebih di Luwu Utara Golkar sebagai partai pemenang sudah menjadi keharusan mendorong kader kita. Yang bukan partai pemenang saja mau usung kadernya, bagaimana kita yang pemenang," paparnya.
"Dan sejauh ini DPP Partai Golkar sendiri sudah memberikan surat tugas kepada Ketua DPRD Luwu Utara Basir, untuk mempersiapkan diri dan mengikuti proses internal Partai Golkar," tutupnya. (Fahrul/B).