BELOPA, RAKYATSULSEL - Calon Bupati Luwu dengan nomor urut tiga, Arham Basmin Mattayang (ABM), menyoroti pentingnya Kecamatan Bua sebagai pusat peradaban Islam dan wilayah strategis untuk pengembangan ekonomi di Tanah Luwu.
Menurutnya, Kecamatan Bua memiliki luas wilayah yang masih sangat potensial untuk dikelola secara optimal.
"Bua ini harus kita tata dengan baik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, tidak hanya untuk Kabupaten Luwu, tetapi juga Tanah Luwu secara keseluruhan," ujar ABM dalam sebuah pertemuan di Kecamatan Bua.
ABM juga menambahkan bahwa Kecamatan Bua akan dipersiapkan sebagai calon ibu kota Provinsi Luwu Raya jika provinsi tersebut berhasil terbentuk. "Jika Luwu Raya terbentuk, Bua akan dipersiapkan dengan matang sebagai ibu kotanya," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat adalah menata Kecamatan Bua dengan baik, dimulai dari ketersediaan air bersih, perbaikan infrastruktur dasar, hingga penataan kawasan industri.
"Kita harus memastikan ketersediaan air bersih, membangun infrastruktur yang memadai, serta menata industri yang ada di sini agar tidak semrawut. Semua ini harus dilakukan demi pembangunan yang terstruktur," tegasnya.
Di sisi lain, salah seorang warga Kecamatan Bua Ibu Ira mengungkapkan harapannya agar Arham Basmin Mattayang dapat mewujudkan visi dan misinya apabila terpilih sebagai Bupati Luwu.
"Insya Allah, Pak Arham adalah orang yang cerdas dan baik. Semoga beliau bisa menjadi Bupati Luwu," tuturnya. (*)