Momentum HUT Sulsel ke-355 Tahun, Pemprov Siap Pecahkan Rekor MURI dengan Jalan Sehat Peserta Terbanyak

  • Bagikan
Kepala Disbudpar Sulsel, Muhammad Arafah (Ketua Panitia HUT Sulsel ke-355), bersama Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Idham Kadir dan Plh Kepala Diskominfo-SP Sulsel, Sultan Rakib, saat memberikan penjelasana kepada awak media di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (9/10/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Hari Jadi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang ke-355 tahun akan dirayakan dengan berbagai kegiatan, mulai dari sosial, kebudayaan, olahraga, hingga pameran UMKM.

Menariknya, momentum kali ini juga akan menjadi ajang untuk memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan peserta jalan sehat terbanyak.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Muhammad Arafah, yang juga menjabat sebagai ketua panitia Hari Jadi Sulsel ke-355, Rabu (9/10/2024).

Arafah mengungkapkan bahwa pemecahan rekor MURI ini akan dilaksanakan pada 13 Oktober mendatang dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di Sulsel. “Semua masyarakat bisa mengikuti jalan sehat ini,” katanya.

Secara teknis, jalan sehat ini akan dilakukan secara serentak di 24 kabupaten dan kota di Sulsel, dengan masing-masing kepala daerah bertanggung jawab mengkoordinir kegiatan di wilayahnya.

“Jadi, ini akan dilepas secara serentak untuk jalan sehat se-Sulsel,” ujarnya.

Saat ini, Arafah menjelaskan, pihaknya tengah mematangkan rute di Kota Makassar, serta berkoordinasi dengan masing-masing kabupaten dan kota terkait kesiapan rute kegiatan.

Ia juga menyampaikan bahwa target peserta untuk mencetak rekor MURI kali ini adalah sekitar 500 ribu orang dari semua jenjang usia.

Selain itu, dalam rangka memperingati hari jadi Sulsel kali ini, akan ada kompetisi antar-OPD Sulsel yang memperebutkan piala bergilir.

Untuk masyarakat, mereka tetap dapat menikmati berbagai rangkaian kegiatan Hari Jadi Sulsel, seperti pertunjukan seni dan kirab budaya yang akan digelar di Pantai Losari dan Monumen City of Makassar.

“Kirab budaya juga tetap akan terlaksana,” tutup Arafah. (Abu/B)

  • Bagikan