"Sehingga banyak figur perempuan meski tanpa kapasitas yang memadai bisa melenggang mulus di aang politik sekelas Pilkada. Kita bisa lihat dari hasil Pileg 2024 ini, baik dari tingkat kota, provinsi, dan DPR RI. Siapa-siapa yang lolos itu," jelas Ros.
Termasuk kata dia, beberapa figur perempuan yang namanya masuk dalam bursa pencalonan Pilgub dan Pilkada di 24 kabupaten di Sulsel. Beberapa dari mereka berhasil membawa pengaruh nama besar keluarga dengan bekingan finansial sebagai modal memenangkan tarung politik yang luar biasa sengit.
Menurutnya, perlu ada komitmen dari para figur bakal calon yang akan maju dalam gelanggang Pilkada. Tidak sakedar janji dan wacana yang digunakan sebagai 'jualan'. Kelak ketika terpilih dan memimpin Sulsel, nasib perempuan dan kelompok rentan lainnya bisa masuk dalam program prioritas.
"Ini penting untuk memastikan dan menjamin nasib perempuan dengan segala permasalahannya mendapat penanganan dengan baik. Kemiskinan, kekerasan seksual, masalah reproduksi dan akses pendidikan perempuan yang lebih luas," katanya.
Dari deretan perempuan hebat yang maju di Pilkada serentak se-Sulsel, ada sosok wanita yang memiliki karir politik mentereng. Dia adalah wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP NasDem, Fatmawati Rusdi.
Dirinya pernah menjadi perempuan pertama Wakil Wali Kota Makassar. Kini mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Sulsel 2024-2029 mendampingi Andi Sudirman Sulaiman.
Fatmawati diketahui pernah memengkan Pemilihan Legislatif 2024 lalu. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Sulsel, ia menjadi peraih kursi pertama di dapil Sulsel I dengan perolehan suara sebanyak 106.806 suara dari 279.914 suara partai.
Namun, sebelum dilantik Fatmawati memutuskan untuk mengundurkan diri karena akan maju dalam kontestasi Pilgub Sulsel 2024, 27 November mendatang. Jika terpilih, maka Fatmawati akan mengukir sejarah baru menjadi perempuan pertama yang duduk sebagai Wakil Gubernur Sulsel.
Sedangkan di ajang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar, ada tiga sosok perempuan yang dinilai cukup memiliki elektoral yang kuat. Istri Wali Kota Makassar dua periode Moh Ramdhan Pomanto, yaitu Indira Yusuf Ismail.
Kemudian Srikandi NasDem yakni Rezki Mulfiati Luthfi sebagai wakil yang berpaket dengan Andi Seto Gadhista Asapa lalu istri mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, Aliyah Mustika Ilham.
Lalu di Pilkada Kabupaten Barru, ada dua figur perempuan yang memantapkan diri sebagai 01 yaitu politisi Golkar Sulsel, Andi Ina Kartika Sari berpasangan dengan Abustan. Serta politisi NasDem Ulfah Nurul Huda Suardi yang juga merupakan anak dari Bupati Barru saat ini Suardi Saleh.
Di Pilwali Parepare pun tidak ketinggalan figur perempuan. Ada Erna Rasyid Taufan yang juga adalah istri dari Wali Kota Parepare sebelumnya yakni Taufan Pawe. Dia berpasangan dengan Rahmat SA.
Lanjut ke Sidrap, ada Nur Kana'ah, seorang birokrat dan aktivis perempuan yang dipinang Syaharuddin Alrif untuk mendampinginya dalam kontestasi Pilkada. Sedangkan, di Pilkada Pinrang ada politisi perempuan, Andi Hastri Wello yang dipinang oleh Usman Marham.
Lalu di Sinjai, ada Andi Kartini Ottong yang berhasil mengantongi izin Golkar untuk melenggang dalam pertarungan Sinjai bersama Muzakkir. Kemudian ada Ratnawati Arif selaku eks birokrat Sinjai yang maju sebagai 01 berpasangan dengan Andi Mahyanto Mazda. Lalu ada Nursanti yakni pengusaha sekaligus politisi NasDem yang berpasangan dengan Lukman.
Di Pilkada Soppeng, ada Rektor Universitas Lamappapoleonro yakni Andi Adawiyah yang berpaket dengan Andi Mapparemma. Kemudian di Luwu Timur, ada juga Puspawati Husler yakni istri mendiang Bupati Luwu Timur Thoriq Husler. Puspa digandeng sebagai wakil oleh Irwan Bachri Syam.
Sedangkan, di Pilwali Palopo juga tak kalah menarik. Ada tiga figur perempuan ikut maju. Pertama yang muncul adalah kader Golkar Nurhaenih mendampingi Farid Kasim Judas menjadi calon Wakil Wali Kota Palopo. Kemudian, figur kedua yakni istri mantan Bupati Kabupaten Luwu dua periode, Andi Mudzakkar yakni politisi Gerindra Andi Tenri Karta. Dan ada Putri Dakka selaku pengusaha dan owner skincare yang berpaket dengan Haidir Basir.
Di Pilkada Gowa, ada Sitti Husniah Talenrang, adik dari Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Fadil Imran yang berpaket dengan Darmawangsyah Muin. Lanjut ke Kabupaten Bantaeng, ada politisi PAN yakni Kanita Kahfi yang digandeng Ilham Azikin Soltan.
Terkait manuver kampanye yang telah dilakukan, saat ini calon Wakil Gubernur, Fatmawati Rusdi aktif sosialisasi ke masyarkaat. Istri Ketua DPW NasDem Sulsel, yang akrab disapa Bu Titi, di beberapa kesempatan sosialisasi mengagumi kekuatan kaum perempuan.