MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi (INIMI), menutup masa kampanye dialogis mereka di Kelurahan Maricaya Baru, Kecamatan Mamajang, Sabtu (23/11/2024).
Di tengah rintik hujan yang membasahi lokasi, keduanya menyampaikan pesan-pesan harapan kepada masyarakat yang hadir, menegaskan komitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
Dalam sambutannya, Ilham Ari Fauzi mengajak masyarakat untuk tetap teguh mendukung pasangan INIMI demi keberlanjutan kebaikan di Kota Makassar.
Dia menekankan pentingnya menjaga warna orange sebagai simbol keberpihakan kepada program-program yang telah terbukti membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
"Semoga yang sudah orange, tidak akan berubah warna dalam hati ta, yang masih abu-abu, semoga sepulang dari sini sudah ada corak orange-nya di hati ta," ujarnya.
Di hadapan ratusan masyarakat yang hadir, Ilham juga memaparkan keberhasilan program unggulan Pemerintah Kota Makassar di bawah komando Wali Kota Danny Pomanto, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), layanan home care 112, dan fasilitas kesehatan gratis di RS Daya.
Ilham menyebutkan bahwa program ini harus diteruskan agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.
"Itu KIS sudah kita rasakan sekali. Sudah menuju 250 ribu penerima manfaat KIS. Itu kartu kalau dipakai di Rumah Sakit Akademis, tidak ada yang berani minta ki ki biaya, pasti dilayani," jelasnya.
"Kalau mau dilayani di rumah ta, hubungi 112, dottoro ta. Itu layanan home care, didatangi ki di rumah ta dan itu gratis," tambahnya.
Ilham juga menekankan bahwa layanan kesehatan lebih baik dapat diakses masyarakat di RS Daya tanpa biaya. "Kalau mau layanan lebih top, datang ke RS Daya. Tinggal bawa KTP, semuanya gratis," ungkapnya.
Lebih jauh, pria kelahiran 26 tahun silam ini juga menggarisbawahi pentingnya pembangunan yang merata di seluruh wilayah Makassar selama kepemimpinan Danny Pomanto.
"10 tahun Danny Pomanto membangun Makassar, beliau tidak membangun di tengah kota, beliau membangun yang bisa dirasakan kita semua," tegas Ilham.
Mengakhiri sambutannya, pemuda yang akrab disapa Daeng Tayang ini menyerukan dukungan untuk memilih pasangan nomor urut tiga.
"Kalau kita sepakat, kenapa tidak kita pilih nomor tiga yang sudah komitmen mau teruskan kebaikan," pungkasnya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang tetap hadir meski cuaca hujan. Dia menyebut hujan sebagai simbol berkah dan doa yang akan membawa kemenangan bagi pasangan INIMI.
"Teruntuk kita semua yang hadir, terima kasih banyak untuk semua atas kesabaran ta, perhatian ta, doa-doa ta, atas semua yang kita harapkan untuk ke depannya Makassar menjadi yang terbaik dengan memilih pasangan INIMI," ucapnya.
Indira mengapresiasi semangat warga yang tidak gentar menghadapi cuaca. Dia berharap doa seluruh masyarakat diijabah oleh Allah SWT sehingga pasangan INIMI bisa memenangkan kontestasi Pilwalkot Makassar pada tanggal 27 November.
"Apalagi turun hujan, hujan berkah. Jadi doa, perjuangan, kesabaran kita semua insyallah akan berbuah kemenangan. Saya terharu sekali dengan semangat ta semua. Tidak peduli hujan panas, tetap ceria. Ini tinggal empat hari. Sabar, sabar, sabar, itu akan berbuah kemenangan," katanya.
Dengan penuh semangat, Indira menyerukan keyakinan bahwa jika pasangan INIMI diberikan amanah, mereka akan membawa Makassar ke arah yang lebih baik.
"Terima kasih atas perjuangan ta. Insyallah kami dijodohkan Allah menjadi pasangan wali kota dan wakil wali kota, semua program yang sudah baik insyallah akan dilanjutkan oleh pasangan INIMI," tegasnya.
Menutup sambutannya, Ketua TP PKK Kota Makassar selama 10 tahun ini juga mengingatkan warga untuk tetap solid dan tidak terpengaruh politik uang menjelang hari pencoblosan.
"Ingatki, tinggal empat hari lagi. Jangan terpengaruh, rezeki ta insyallah banyak. Kalau takdir berpihak ke kami, insyallah sama-sama ki bawa kota Makassar lebih baik, lebih baik dan lebih baik lagi," pungkas Indira. (*)