Selanjutnya ada Tanda air (watermark) dan Electrotype (ornamen). Pada uang Rupiah asli tanda air berupa gambar pahlawan dan di ornamen terdapat ornamen logo BI dan letaknya presisi di kedua sisi uang
Ada pula Gambar saling isi (Rectoverso). Logo BI yang akan terlihat utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya pada uang Rupiah asli. Kemudian Perisai atau Colour Shifting yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.
Selanjutnya ada Mikroteks atau tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar, yang bisa dilihat pada angka "100000" sisi depan uang, angka "100" pada sisi belakang uang. Serta gambar Raster berupa tulisan "NKRI" yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar, terletak di samping gambar pahlawan Dr. Ir. Soekarno sisi depan uang.
"Apabila masyarakat memiliki keraguan atas keaslian uang Rupiah, masyarakat dapat datang dan melaporkannya ke polisi, bank, atau Bank Indonesia," tutup Rizki. (Hikmah/B)