WALHI Sulsel Ungkap ada 362 Bencana Ekologi Sepanjang 2024

  • Bagikan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis laporan Catatan Akhir Tahun (Catahu) 2024 dengan judul "pesan keadilan ekologi untuk Gubernur dan Seluruh Kepala Daerah di Sulsel", Senin (30/12/2024).

Rekomendasi WALHI Sulsel untuk Gubernur Sulawesi Selatan Terpilih

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan mengajukan sejumlah rekomendasi dan tuntutan terkait perlindungan lingkungan hidup serta kesejahteraan rakyat di Sulsel. Adapun poin-poin penting yang perlu menjadi perhatian Gubernur Sulsel yang baru terpilih, di antaranya:

  1. Prioritas pada Lingkungan Hidup
    Mengutamakan dan memperhatikan kondisi lingkungan hidup serta wilayah kelola rakyat dalam semua perencanaan investasi dan pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan.
  2. Evaluasi Izin Usaha Pertambangan
    Mengevaluasi dan/atau mencabut izin usaha pertambangan (IUP) yang berada di wilayah vital atau ekosistem penting di Sulawesi Selatan.
  3. Revisi RTRW Terintegrasi
    Meninjau ulang dan/atau merevisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Terintegrasi Sulawesi Selatan No. 3 Tahun 2022, khususnya terkait alokasi lahan reklamasi, tambang pasir laut, dan wilayah rentan bencana yang ditetapkan sebagai kawasan pertambangan.
  4. Mitigasi Berbasis Bentang Alam
    Mengimplementasikan model mitigasi bencana yang melampaui batas wilayah administratif dan berbasis bentang alam.
  5. Perlindungan Ekosistem Esensial
    Memulihkan, melindungi, dan memelihara wilayah resapan air, daerah aliran sungai, serta ekosistem esensial di Sulawesi Selatan.
  6. Ekonomi Berbasis Pengetahuan Lokal
    Mengembangkan model ekonomi yang berbasis pengetahuan lokal dan perlindungan ekologi.
  7. Penegakan Hukum Lingkungan Hidup
    Menegakkan hukum perlindungan lingkungan hidup, khususnya terkait tiga bentang alam penting di Sulsel: pesisir, hutan, dan kawasan karst.
  8. Peningkatan Kapasitas Adaptasi Iklim
    Meningkatkan kapasitas petani, perempuan, dan nelayan dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim.
  9. Pengarusutamaan Gender
    Menegakkan dan/atau mengaplikasikan pengarusutamaan gender dalam konteks pembangunan di Sulawesi Selatan.

WALHI Sulsel berharap rekomendasi ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan rakyat. (Isak/B)

  • Bagikan