Wakil Wali Kota Maniwa Jepang Temui Danny Pomanto, Bahas Kerja Sama Dekarbonisasi di Makassar

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menerima kunjungan Wakil Wali Kota Maniwa Jepang Atsuya Ito beserta rombongan di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Selasa (21/1/2025).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, merasa terhormat menerima kunjungan Wakil Wali Kota Maniwa, Jepang, Atsuya Ito, beserta rombongannya.

Pertemuan berlangsung di kediaman Danny Pomanto, Jl. Amirullah, pada Selasa (21/1/2025). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut penjajakan kerja sama antara Kota Makassar dan Kota Maniwa terkait program dekarbonisasi.

Pemerintah Kota Maniwa sendiri telah mendapatkan sertifikasi dunia sejak 2020 atas keberhasilannya dalam menerapkan program Zero Carbon City.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menjelaskan bahwa pertemuan ini melanjutkan pembicaraan sebelumnya, setelah pejabat Pemkot Makassar melakukan kunjungan kerja ke Kota Maniwa pada September 2024.

“Pejabat Pemkot Makassar sudah ke sana sebelumnya. Saya tidak sempat ikut waktu itu, dan ini baru kesempatan bertemu langsung,” ujarnya.

Danny menambahkan bahwa pertemuan tersebut membahas berbagai hal, khususnya program dekarbonisasi.

“Saat ini, kita fokus pada Low Carbon City, sementara Kota Maniwa sudah berhasil dan mendapat sertifikasi Zero Carbon City,” tutur Danny.

Kepala Bagian Kerja Sama Kota Makassar, Zulfitra Dianta, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan inisiasi kerja sama antara Kota Makassar, Kota Maniwa, dan Universitas Hasanuddin sebagai pelaksana utama program tersebut.

“Kerja sama ini berfokus pada upaya dekarbonisasi. Kota Maniwa sudah diakui sebagai kota dengan penerapan rendah karbon yang sangat baik oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang,” jelas Zulfitra.

Ia juga mengungkapkan bahwa metode dekarbonisasi yang diterapkan di Kota Maniwa akan diadaptasi untuk Makassar.

“Wakil Wali Kota Maniwa memberikan respons positif terhadap program dekarbonisasi Pemkot Makassar. Antusiasme mereka terlihat dari jumlah rombongan yang cukup besar,” ungkapnya.

Sebagai langkah awal kerja sama ini, Zulfitra menyebutkan bahwa proyek percontohan akan difokuskan di kawasan Universitas Hasanuddin sebagai pelaksana program dekarbonisasi. (Shasa/B)

  • Bagikan