Ia menegaskan bahwa tim penyidik masih terus melakukan pendalaman terhadap keterangan para saksi. Alibi masing-masing saksi diperiksa dan dicocokkan guna memperoleh titik terang dalam kasus ini.
"Tim di lapangan masih bekerja, dan kami juga terus melakukan analisis serta evaluasi. Kami ingin memastikan apakah alibi saksi benar atau ada yang mencurigakan. Butuh waktu, tetapi kami akan mengungkap kasus ini," tegasnya.
Kronologi Penembakan Misterius
Kasus ini menyita perhatian publik lantaran terjadi pada malam pergantian tahun, tepatnya Selasa (31/12/2024), saat korban tengah berkumpul bersama keluarga di kantornya yang masih dalam tahap pembangunan.
Tiba-tiba, terdengar suara letusan dari luar, dan sesaat kemudian, Rudy ditemukan tergeletak dengan luka tembak. Saat kejadian, ia sedang berada di dalam rumah bersama istrinya dan lima anggota keluarga lainnya. Korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Hasil autopsi mengungkapkan bahwa peluru bersarang di tulang lehernya, dengan luka tembak di bawah mata kanan. Hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel menunjukkan bahwa Rudy ditembak menggunakan senapan angin dari jarak sekitar 15 meter.
Meski penyelidikan masih menemui berbagai kendala, pihak kepolisian memastikan akan terus mengusut kasus ini hingga pelaku tertangkap dan motif di balik penembakan ini terungkap. (Isak/B)
