JENEPONTO, RAKYATSULSEL – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto, Uskar Baso, secara resmi membuka kegiatan HIMAPRODI PBSI Mengabdi 2025, di Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Senin (10/02/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) yang sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tahun ini, Kabupaten Jeneponto menjadi lokasi ke-17 pelaksanaannya.
Dalam sambutannya, Uskar Baso menyoroti masih tingginya angka putus sekolah di Jeneponto dan mengajak semua pihak untuk turut mencari solusi atas permasalahan tersebut.
"Ada hal yang perlu menjadi perhatian bersama terkait pendidikan anak bangsa. Di masyarakat, masih banyak anak yang tidak bersekolah atau mengalami putus sekolah. Ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Pendidikan, tetapi juga pemerintah setempat harus ikut berperan dalam mencari solusi," ujarnya.
Ia juga meminta kepada peserta HIMAPRODI PBSI Mengabdi agar turut berperan dalam mengajak anak-anak yang putus sekolah untuk kembali menempuh pendidikan.
"Adik-adik dari HIMAPRODI, jika dalam menjalankan program ini menemukan anak-anak yang tidak bersekolah atau putus sekolah, mohon ajak mereka agar kembali bersekolah," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bulo-Bulo, Irsal, mengapresiasi kehadiran HIMAPRODI PBSI di desanya.
"Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Desa Bulo-Bulo, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada adik-adik dari HIMAPRODI PBSI yang telah memilih desa kami sebagai lokasi kegiatan. Kehadiran kalian sangat berarti bagi masyarakat di sini," ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Desa Bulo-Bulo dan Kabupaten Jeneponto secara umum.
"Mudah-mudahan ke depan, para pelajar di Desa Bulo-Bulo, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, bisa terus berprestasi dan membawa nama baik daerah," ujar Irsal, yang akrab disapa Pakde. (*)
