MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kota Makassar tengah menyiapkan program sambungan air bersih gratis bagi warga yang kesulitan mengakses air bersih. Program ini bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan bahwa program tersebut masih dalam tahap perencanaan. Pemkot berencana membahas lebih lanjut dengan PDAM dalam waktu dekat.
“Kita baru mau bertemu dengan PDAM untuk membahas detailnya. Mereka sudah menyusun rancangan program sambungan tahun ini yang akan kita review. Mudah-mudahan dalam satu minggu ini sudah bisa selesai,” ujar Appi, Kamis (13/3/2025).
Ia menekankan pentingnya sinkronisasi program agar sejalan dengan rencana besar Pemkot Makassar. “Kita ingin program ini inline dengan kebijakan pemerintah kota. Jangan sampai PDAM berencana membangun pipa ke timur, sementara kita menargetkan ke utara. Harus sinkron,” lanjutnya.
Saat ini, diskusi dengan PDAM masih dalam tahap awal bersama tim transisi. “Mereka sudah bertemu dengan tim transisi, dan itu yang akan kita tindaklanjuti,” kata Appi.
Program sambungan air bersih gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin melakukan pemasangan baru. Biaya pemasangan akan ditanggung oleh pemerintah, sedangkan tagihan bulanan tetap menjadi kewajiban pelanggan sesuai pemakaian.
“Selama ini, banyak masyarakat yang enggan memasang sambungan PDAM karena biaya awalnya cukup mahal. Maka, kita gratiskan biaya pemasangan. Dengan begitu, PDAM juga akan mendapatkan tambahan deviden dari pembayaran tagihan bulanan,” jelasnya.
