"Para pelajar kami data dan beri pembinaan agar pada jam pelajaran tidak berkeliaran di luar sekolah. Serta menghimbau mereka untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain serta mengarahkan mereka kembali ke sekolah masing-masing," terang Herman.
Ditambahkannya bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan warga sekitar untuk membongkar pondok yang sering digunakan para pelajar untuk mangkir dari sekolah pada jam belajar mereka.
Terpisah, Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo kepada media mengatakan bahwa tindakan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah setiap gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi di Tana Toraja, khususnya dalam mencegah kenakalan remaja atau pelajar.
"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama agar anak-anak kita tidak terjerumus dalam kegiatan negatif yang dapat merusak diri sendiri maupun orang lain," kata Malpa.
Disamping itu, Malpa juga menghimbau para guru dan orang tua agar lebih mengawasi anak-anak serta siswa mereka guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (Cherly)