Jaga Warisan Sejarah, Wali Kota Parepare Inisiasi Peringatan Malam Nuzulul Quran Dipusatkan di Masjid Tertua

  • Bagikan

PAREPARE, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menggelar peringatan Malam Nuzulul Quran pada Minggu malam, 16 Maret 2025. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya dilaksanakan di wilayah perkotaan, kali ini peringatan dipusatkan di Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki.

Wali Kota Parepare, Tasming Hamid (TSM), mengungkapkan bahwa pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan. Masjid Al-Mujahidin, tempat diselenggarakannya acara, merupakan masjid tertua di Kota Parepare yang memiliki nilai sejarah bagi masyarakat setempat.

“Kalau selama ini Malam Nuzulul Quran diperingati di perkotaan, kali ini kami ingin menggelarnya di Bacukiki agar masyarakat mengetahui bahwa inilah masjid pertama di Kota Parepare,” ujar Tasming dalam sambutan singkatnya.

Pada kesempatan tersebut, Tasming menyapa satu per satu pemangku kepentingan yang hadir dalam kegiatan keagamaan itu. Ia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang turut memakmurkan masjid tertua tersebut.

“Alhamdulillah, mappadani narekko malleppe taue," ucapnya dalam bahasa Bugis, yang berarti suasananya terasa seperti Hari Raya Idulfitri.

Selain membahas makna Nuzulul Quran, Tasming juga memaparkan sejumlah program keagamaan yang tengah dan akan dijalankan di masa pemerintahannya. Salah satunya adalah mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) muslim untuk cakap dalam membaca dan menulis Al-Qur'an.

“Kami juga akan melaunching program masjid yang beroperasi 24 jam agar dapat dimanfaatkan oleh para musafir dan warga yang membutuhkan,” ungkapnya.

Untuk mendukung program tersebut, Pemkot Parepare akan menyiagakan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) guna menjamin keamanan, serta petugas kebersihan untuk memastikan kenyamanan jamaah. Rencananya, akan ada lima masjid yang diresmikan dalam program masjid 24 jam tersebut.

Peringatan Malam Nuzulul Quran ini menjadi momentum bagi pemerintah dan masyarakat untuk semakin menghidupkan nilai-nilai keagamaan serta menjaga warisan sejarah Islam di Kota Parepare. (*).

  • Bagikan