TAKALAR, RAKYATSULSEL - Pengembangan koperasi merupakan bagian penting dalam pembangunan daerah. Tujuannya adalah untuk memperluas lapangan kerja, memberikan pelayanan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal itu dikatakan Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, dalam membuka Rapat Koordinasi dalam rangka Pengaktifan dan Revitalisasi Koperasi di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Selasa (8/4/2025).
"Dengan kegiatan ini, saya ingin mengetahui berapa jumlah koperasi di Takalar yang masih aktif dan melakukan RAT dan berapa koperasi yang tidak berjalan maksimal untuk diketahui kendala yang dihadapi," katanya.
"Sejak tahun 1997 saya sudah menjadi pembina koperasi dan itu berlangsung selama 30 tahun. Jadi saya sudah tahu pahit manisnya di dunia perkoperasian, dan saya melihat dunia koperasi ini adalah fundamental ekonomi masyarakat yang harus dikembangkan," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, yang sering menjadi permasalahan dalam dunia koperasi adalah tentang managemant, sehingga jika kita ingin berkoperasi, masing-masing pengurus harus memiliki visi yang sama dan sepemikiran yang sama untuk mengembangkan koperasi.
"Saya berkomitmen sejak terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Takalar akan memajukan dan mengembangkan koperasi di Takalar dengan cara mendorong para pelaku ekonomi seperti koperasi untuk tetap eksis karena merupakan fundamental ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Sementata itu, Kadis Koperasi Takalar Sitti Ni'mah Kasim menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dalam implementasi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Takalar melalui tujuh program unggulan salah satunya adalah Takalar Unggul BUMD, Bumdes, UMKM dan Koperasi.
Dan untuk mewujudkan program ini harus didukung oleh keterlibatan koperasi sebagai salah satu wadah bagi UMKM dan koperasi yang ada di Takalar.
"Tujuan dari kegiatan ini untuk memperkuat usaha koperasi melalui penataan kelembagaan sehingga tercipta koperasi modern yang efisien dan berkelanjutan sehingga program yang menjadi tujuan bisa tercapai dan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber daya dan dana dengan cara melalui pendampingan koperasi, penerapan good govermance dan melaksanakan RAT," jelasnya.
Juga untuk meningkatkan kualitas perkoperasian di Kabupaten Takalar melalui aktivasi dan digitalisasi koperasi sehingga persyaratan menjadi koperasi yang maju dengan memanfaatkan digitalisasi dalam menjalankan usaha untuk meningkatkan daya saing seperti transaksi usaha, pelaporan keuangan dan pengelolaan usaha.
Dilaporkan pula Peserta terdiri dari 150 pengurus koperasi se Kabupaten Takalar, para Camat se-Kabupaten Takalar dan para pembina koperasi se kabupaten Takalar. (Tiro)