MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengejar 100 persen vaksinasi di Februari mendatang. Untuk merealisasikan hal tersebut, salah satu sasaran yakni warga lanjut usia (lansia).
Pelaksanaan vaksinasi tersebut telah dimulai. Kegiatan berlangsung di Balai Prajurit Jenderal Sudirman, Mandala Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (22/1) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin mengatakan, vaksinasi untuk lansia disambut baik. Itu, terlihat dari antusiasme warga lansia saat mengikuti vaksinasi di Balai Prajurit Jenderal Sudirman kemarin.
“Kegiatan kita ini kejar 100 persen vaksinasi. Saat ini kita masih 86 persen, jadi tersisa 14 persen atau 140ribu warga yang belum divaksin,” tukas dr. Nursaidah Sirajuddin, Minggu (23/1).
Terkait warga Lanjut Usia (Lansia), sambung Dokter Ida–sapaan akrabnya, pihaknya mendata baru sekira 48 persen atau 48 ribu jiwa yang telah vaksin. Artinya, masih ada 12 persen atau 12ribu lebih yang menjadi sasaran pemerintah kota.
“Jadi, syarat vaksin booster kita untuk non lansia itu harus 60 persen vaksin untuk lansia dosis pertama. Nah, ini juga kita kejar,” paparnya.
Memaksimalkan waktu yang ada, sambung dokter Ida, sekira 5ribuan warga akan divaksinasi setiap Kecamatan di Kota Makassar. Hal ini agar capaian vaksinasi mencapai 100 persen di bulan Februari mendatang.
“Pada hari ini kita mulai di kecamatan Tamalate. Kita berharap di kecamatan Tamalate ini bisa disiapkan sebanyak 5000 (warga) termasuk lansia. Lansia kita itu sekarang posisi 48 persen artinya masih ada 12 persen yang kita kejar sampai 60 persen,” jelasnya.
“Ini bagaimana menuju 100 persen kota Makassar karena capaian kita pada saat ini 86 sekian persen masih mengejar 14 persen untuk mencapai 100 persen dan diharapkan 15 hari kedepan semua Kecamatan memenuhi kota yang tertinggal Makassar,” tambahnya. (*)
