Reformasi Birokrasi Berjalan Baik, Luwu Utara Terima Penghargaan SAKIP dan RB Award 2021

  • Bagikan

Khusus RB, Pemda telah melakukan berbagai perubahan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan, yang mencakup 8 area perubahan, yakni Manajemen Perubahan, Penataan Peraturan Perundang-undangan.

Kemudian, Penataan dan Penguatan Organisasi, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajen ASN, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Pelayanan Publik.

“Pada tahun 2020-2021 kita sudah melakukan penyederhanaan kelembagaan, dengan mengurangi 33 struktur Perangkat Daerah menjadi 26,” kata Indah.

Tak hanya itu, sambung Indah, di area perubahan tatalaksana, Pemda juga sudah menyusun dokumen peta proses bisnis.

“Di area manajemen ASN, kita sudah melakukan penyetaraan jabatan struktural pengawas ke dalam jabatan fungsional sebanyak 246 orang,” ucap dia menambahkan.

Sementara di area peningkatan pelayanan publik, Pemda terus menghadirkan inovasi terbaik setiap tahun.

“Pada area pelayanan publik, kita terus meningkatkan pelayanan publik, khususnya penciptaan inovasi pelayanan publik setiap tahun hingga tembus ke kompetisi nasional Sinovik Top 45 dan banyak lagi agenda perubahan yang sudah kita lakukan,” beber dia.

Bagaimana dengan SAKIP? Predikat B SAKIP yang didapat adalah ketiga kalinya. “Kita terus berupaya dan berkomitmen meningkatkan predikat SAKIP melalui upaya peningkatan tatakelola dan pelayanan publik yang lebih baik, sehingga mendorong kesejahteraan masyarakat yang diikuti meningkatnya predikat SAKIP dan RB,” jelasnya.

Sekadar diketahui, Kementerian PANRB hanya mengundang langsung 44 perwakilan dari instansi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota yang hasil evaluasi akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasinya mengalami peningkatan predikat.

  • Bagikan