WAJO, RAKYATSULSEL - Keluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo yang belum dibayarkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) mendapatkan atensi khusus dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo.
Pasalnya sudah empat bulan atau sejak Januari- April tahun anggaran 2022, TPP ASN di Kabupaten Wajo belum juga dibayarkan.
Hal ini pun dipertanyakan sekertaris Komisi I DPRD Wajo, Hairuddin, Karena menurutnya, pada rapat komisi sebelumnya Pemkab Wajo dengan Komisi I DPRD Wajo telah sepakat untuk tidak terlambat membayarkan TPP ASN.
“Ini menjadi pertanyaan kami bagi Pemkab Wajo, kenapa ini setiap tahun TPP selalu diperlambat. Ada apa dengan TPP ASN, tahun ini saja sudah empat bulan belum TPP mereka belum dibayar,” ketus Hairuddin. Jum’at (22/4/2022).
Sekretaris Komisi I DPRD Wajo ini pun mendesak Pemkab Wajo untuk segera merealisasikan TPP ASN karena mereka adalah supporting sistem seluruh program pemerintah daerah.
“TPP ini Mungkin kurang, tapi intinya janganlah pembayarannya dipersulit, bayarkan sampai empat bulan. Kasihan teman-teman ASN kita,” ujarnya.
Anggota Fraksi Demokrat ini juga merincikan, ada sekitar lima ribu ASN di Kabupaten Wajo. Jika TPP mereka lancar maka hal tersebut akan ikut berimbas pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Wajo.
“Hitungannya ada 5000 ASN di Wajo. Jika TPP lancar, perekonomian juga akan ikut lancar. Karena hanya ASN yang ini mampu belanja setiap hari. Dimana mereka belanja, tentu di di tukang-tukang sayur, pasar-pasar tradisional kita,” jelasnya.
Karena itu, Heruddin berharap Pemkab Wajo sesegera mungkin merealisasikan pembayaran ASN dan tidak mempersulitnya.
“Intinya kami di Komisi I mendesak Pemkab Wajo untuk mempercepat pembayaran TPP ASN, apalagi menjelang lebaran. Banyak kebutuhan yang mereka harus penuhi,” harapnya. (*)