BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Komisi C DPRD Bulukumba meminta rekanan pelaksana pembangunan pengaman pantai di sejumlah tempat di Bulukumba agar memperhatikan kondisi infrastruktur jalan.
Pengangkutan material sering menjadi masalah bila ditangani dengan baik. Komisi C berharap agar pengangkutan material tidak merusakan jalan yang dilalui.
Ketua Komisi C DPRD Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki, mengatakan kontraktor pelaksana harus memperhatikan kondisi jalan, seperti yang ada Dialorang. Kondisi rumah warga sangat padat. Kondisi jalan yang ada Dialorang sebenarnya butuh perhatian Pemda, banyak jalan yang rusak dan berlubang. Pelaksana (kontraktor) kegiatan yang sering melewati jalan terus harus diperbaiki. Paling tidak diberi timbunan bebatuan (sertu) jalan yang berlumpur. "Kenapa, karena anda (rekanan) yang merusak, maka, diperbaiki," pinta Andi Zulkarnain Pangki.
Seperti diketahui, Pemda Bulukumba menerima bantuan Rp15 Miliar untuk pembangunan pengaman pantai. Ada Tiga titik atau lokasi yang akan diperbaiki. Diantaranya, Rp7 Miliar pengaman pantai Dialorang (Kecamatan Herlang). Sisanya, Rp3 Miliar untuk pengaman pantai di Turunan Beru (Herlang) dan Rp5 Miliar untuk pembangunan tembok sungai di Muara lembang, di Kecamatan Ujungloe.
Menurut Andi Zulkarnain Pangki, progres pembangunan tembok sungai di muara lembang baru mencapai 3,31 persen, dan untuk pembangunan tembok pantai Dialorang dan turungan beru baru mencapai kurang lebih 8 persen. Progres kegiatan di tiga lokasi tersebut harus lebih ditingkatkan. (salahuddin)
