Jaga Inflasi, DTPHP Mamuju Kembangkan Bawang dan Cabe

  • Bagikan
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Mamuju, Sofyan.

MAMUJU, RAKYATSULSEL – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Mamuju saat ini terus melakukan terobosan baru untuk memajukan pertanian di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat ini.

Kepala DTPHP Mamuju, Sofyan menuturkan, bawang dan cabe merupakan komoditas yang tengah dikembangkan di dua tempat, yaitu Desa Beru – beru dan Salletto.

Pengembangan itu juga kata Sofyan, merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan dalam daerah, karena memang selama ini komoditi tersebut banyak datang dari luar Sulawesi Barat.

“Penanaman bawang kita upayakan di Beru-beru itu bisa berkembang, begitu juga dengan petani cabe, karena ini dua komoditas berpengaruh inflasi daerah, sehingga bagaimana caranya setiap tahunnya itu pemerintah intervensi seperti bantuan benihnya, Alsintannya kita bantu petani, sehingga kedapan kebutuhan kita penuhi,” tutur Sofyan.

Pengembangan komoditi tersebut juga menjadi bagian dari kesiapan sebagai daerah penopang Ibukota Nusantara (IKN). Dengan daerah yang paling dekat dengan IKN diyakini bisa memudahkan memasarkan hasil petani.

“Kita mulai berjalanlah. Tahun ini turun intervensi kita bawang itu 30 hektar kemudian cabe 20 hektar menyebar di beberapa desa itu,” ucapnya.

Sofyan mengaku optimis dengan daya dukung alam yang subur, kedua komoditi itu akan cepat dikembangkan oleh para petani.

“Daerah kita potensi, sumberdaya alamnya besar kondisi lahannya juga cocok dikembangkan,” jelasnya. (Sdr)

  • Bagikan