Panitia Pelaksana dari DP3AP2KB, Andriyani Usman, menyebutkan, lomba ini berhadiah jutaan rupiah. Tak hanya uang pembinaan, pemenang lomba akan mendapatkan sertifikat dan trofi. “Lomba ini terbuka untuk Remaja Luwu Utara usia 10 – 24 tahun,” ujar Andriyani.
Ia mengatakan, lomba video kreatif khusus untuk para remaja. Kenapa harus remaja? Andriyani berdalih bahwa remaja memiliki peran krusial dalam pencegahan stunting.
“Sebagai calon ibu, remaja adalah agen perubahan yang bisa membantu menurunkan stunting,” kata dia.
Pemilihan tema Generasi Keren Cegah Stunting, kata Andriyani Usman, sudah sangat tepat dan sangat relevan dengan lomba video kreasi cegah stunting dalam memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan pelibatan remaja secara penuh.
Untuk itu, ia berharap para remaja Luwu Utara yang memiliki keahlian dan kreativitas dalam membuat video berdurasi pendek untuk dapat ikut berpartisipasi dalam Lomba Kreasi Video Peduli terhadap pencegahan kasus Stunting di Kabupaten Luwu Utara.
“Bagi para remaja kreatif Luwu Utara, ayo daftar kelompoknya, dan segera kirim video reels-nya ke panitia pelaksana. Jangan mem-private akun TikTok-nya agar panitia menemukannya dengan mudah. Upload video di TikTok dengan caption menarik,” kuncinya. (*)