TAKALAR, RAKYATSULSEL -Ribuan massa dari tiga Kecamatan di wilayah Galesong, Kabupaten Takalar melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Takalar, Jln. Jenderal Sudirman, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Senin (14/11/2022).
Massa mendesak pihak DPRD Takalar segera memanggil panitia P2KD Kabupaten untuk kemudian segera melakukan pembatalan seluruh tahapan Pilkades tersebut karena dinilai cacat hukum.
“Kami hadir disini untuk menyelamatkan demokrasi yang dinodai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, kami minta Pilkades ini segera dibatalkan seluruh tahapannya hingga adanya penyelesaian konflik di tengah masyarakat,” kata Jenderal Lapangan, Radial.
Selain massa dari tiga Kecamatan di wilayah Galesong yang menuntut Pilkades itu dibatalkan, ratusan massa dari desa Banggae, Kecamatan Mangarabombang juga mendesak DPRD Takalar agar Pilkades itu segera dibatalkan.
“Kalau Pilkades ini tidak segera dibatalkan maka kami akan melakukan aksi besar-besaran, dan mendatangkan massa lebih banyak lagi,” teriak sejumlah warga pendemo.
Sebelumnya, ribuan massa yang mengatasnamakan simpatisan sejumlah bakal calon kepala desa di wilayah Galesong, Kabupaten Takalar, tiga hari ini terpantau wartawan turun ke jalan melakukan aksi demo dengan membakar puluhan ban bekas.
Selain membakar puluhan ban bekas, massa juga memblokade sejumlah akses jalan umum, dan menyegel sejumlah kantor desa dan kantor kecamatan.
Aksi yang mereka lakukan itu karena tidak terima bakal calon kepala desanya digugurkan oleh panitia seleksi Kabupaten. Massa menuding, panitia P2KD tingkat Kabupaten Takalar sengaja melakukan kecurangan untuk mendudukkan calon kepala desa tertentu. (Adhy/Raksul)