MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara (Lutra) masih menemukan puluhan warga yang menolak jadi kader Partai Politik (Parpol), ini ditandai saat KPU melakukan verifikasi faktual (Verfak) perbaikan yang terhadap Parpol non parlemen.
"Masih ada (Yang menolak bukan bagian Parpol)," kata Komisioner KPU Luwu Utara, Hayu Vandy saat dikonfirmasi, Jum'at (2/12/2022).
KPU Lutra telah melakukan Verfak perbaikan dari tanggal 24 November hingga 8 Desember nanti, dimana ada empat Parpol yang melakukan Verfak perbaikan, yakni Partai Ummat, Partai Garuda, PKN dan PBB.
"Hari ini (Jum'at) Saya belum update ke tim helpdesk. Tapi informasi beberapa hari lalu sudah diatas angka 50-an (yang menolak bukan bagian Parpol)," ujarnya.
Adanya masyarakat yang menyatakan bukan bagian parpol saat KPU melakukan Verfak, pihaknya menyerahkan format untuk diisi dan ditandatangani jika dia bukan kader Parpol tersebut.
"Sehingga Parpol akan diminta untuk menghapus nama masyarakat tersebut dari keanggotaanya parpolnya," jelasnya. (Fah/B)
