Depan Menpora dan Kapolri, Majdah Bawa UIM Terima Penghargaan dari Pagar Nusa

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATSULSEL - Kongres Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa ke-IV digelar pada 5-7 Desember 2022 di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Kegiatan ini mengangkat tema ‘Menjuara ke Angkasa, Mengakar ke Bumi, Menjaga Peradaban di hadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus membuka secara resmi Kongres IV Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa di TMII Jakarta, Senin (5/12) 

Turut hadir dalam Kongres IV Pagar Nusa ini antara lain Ketua Umum Pagar Nusa Ketua Umum PP PSNU Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Ketua PBNU Umarsyah Rektor Universitas Islam Makassar DR Ir Hj Andi Majdah M zain M.Si dan utusan Pengurus Wilayah dan Daerah Pagar Nusa se-Indonesia

Ketua Umum Pagar Nusa Ketua Umum PP PSNU Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen memberikan penghargaan khusus kepada Universitas Islam Makassar yang diterima langsung Rektor DR Ir Hj Andi Majdah M Zain M.Si didampingi Wakil rektor I Prof DR Arfin Hamid SH MH, Wakil Rektor II DR Ir Musdalifa M.Si, Wakil Rektor III DR Nurdin , Kabag Humas dan Kerjasasma dr Wachyudi Muchsin SKed SH Mkes.

Penghargaan ini, katanya, diberikan atas apa yang sudah dilakukan oleh UIM sebagai bahagian dari PTNU selama lima tahun terakhir dengan menjadikan pagar nusa menjadi kegiatan wajib bagi mahasiswa dengan 1 SKS.

"Ini perlu di apresiasi dan kiranya bisa di ikuti seluruh perguruan tinggi lingkup Nahdatul Ulama, setuju?" ujar Nabil diikuti tepukan panjang seluruh peserta kongres.

Rektor Universitas Islam Makassar DR Ir Andi Majdah M Zain memberikan apresiasi kepada keluarga besar pagar nusa atas penghargaan yang diberikan.

Majdah mengatakan alasannya menjadikan kegiatan yang bernilai 1 SKS ini, sebab Pagar Nusa salah satu perguruan yang menghimpun di dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

"Ini juga sekaligus melatih mahasiswa sehingga sehat jasmani dan rohani sesuai dengan patron kampus UIM selama ini unggul, berkarakter dan qur'ani," pungkas Majdah. (*)

  • Bagikan