Perumahan Elit Hambat Proses Coklit

  • Bagikan
(Grafis: Rahmat/RakyatSulsel)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota KPU Makassar, Endang Sari mengaku, ada beberapa kendala yang terjadi di lapangan dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit), salah satunya saat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) berkunjung di perumahan elit.

Endang mengatakan, selain sulit dijangkau, tidak sedikit Pantarlih sulit menemui warga yang bermukim di perumahan elit. Oleh karena itu, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah kecamatan atas adanya kendala ini.

"Banyak kendala di lapangan. Apalagi di perumahan elit sulit dijangkau oleh petugas ad hoc.
Menyikapi masalah ini, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan," ungkap Endang saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Kamis (9/3/2023).

Sedangkan untuk pemekaran kelurahan, lanjut Endang, pihaknya akan masukkan dalam daftar inventaris masalah dan bakal dilaporkan secara berjenjang akan kondisi tersebut.

"Untuk yang alamatnya tidak detail akan ditandai dan jadi pemilih potensial, sementara untuk restrukturisasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), kendala di lapangan akan jadi perhatian kami dalam menentukan titik koordinat TPS sehingga tidak lagi terjadi hal demikian," tutur Endang.

Sekadar informasi, KPU se-Sulawesi Selatan saat ini sedang melakukan coklit oleh Pantarlih sejak 12 Februari sampai 14 Maret mendatang.

"Progres coklit di hari ke-25, sejak tanggal 12 Februari sampai 8 Maret sudah mencapai 90,42 persen," ungkap Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Sulsel, Uslimin, Kamis (9/3/2023).

Diketahui, total pemilih yang di coklit di 24 Kabupaten dan kota se-Sulsel berjumlah 6.787.531 jiwa. Sedangkan jumlah Pantarlih 26.218 orang. Sedangkan TPS saat ini sebanyak 26.218 titik lokasi atau tersebar di 311 Kecamatan.

  • Bagikan