Pemprov Sulsel Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok Jelang Idulfitri

  • Bagikan
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada High Level Meeting (HLM) TPID, yang dihadiri oleh kepala daerah dan perwakilan kabupaten dan kota se Sulsel, serta Forkopimda di Hotel Claro Makassar, Selasa (4/4/2023).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idulfitri, Pemerintah Provinsi Sulsel terus melakukan antisipasi kenaikan harga dan ketersediaan bahan pokok.

Pasalnya, beberapa harga bahan-bahan mulai merangkak, seperti cabai, ikan hingga harga beras di Sulsel dan itu menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulsel.

Hal itu diutarakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada High Level Meeting (HLM) TPID, yang dihadiri oleh kepala daerah dan perwakilan kabupaten dan kota se Sulsel, serta Forkopimda di Hotel Claro Makassar, Selasa (4/4/2023).

Andi Sudirman mengatakan, melonjaknya harga bahan pokok seperti beras dalam beberapa waktu terakhir itu tidak disebabkan pada masalah produksi beras di Sulsel.

Kata dia, salah satu pemicu melonjaknya harga, itu disebabkan adanya persaingan pembelian gabah di kalangan petani yang dilakukan oleh para pengusaha yang berasal dari wilayah provinsi lain.

"Sebenarnya kita sekarang ini bukan masalah produksi yang tidak ada, tapi persaingan pembeli. Karena dari provinsi lain datang ke Sulsel," kata Andik Sudirman.

Gubernur Sulsel memaparkan, kondisi suplai bahan pokok (beras) dari wilayah lain saat ini terbilang bergantung ke wilayah Sulsel dan hal inilah yang menyebabkan terjadinya persaingan pembelian gabah di kalangan petani.

"Ini berbeda dengan tahun yang lalu. Di provinsi lain agak mending produksinya, sedangkan sekarang justru banyak menyerang ke Sulsel karena mungkin produksi di luar Sulsel kita tidak tahu kondisi mereka. Yang pasti banyak kita dapat pedagang-pedagang yang dari Maluku, dan lainnya belanja," paparnya.

  • Bagikan