MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel menerapkan sistem Buka-Tutup jalur di jalur Poros Maros-Bone mulai hari ini.
Kepala Dishub Sulsel, Muhammad Arafah mengatakan pihaknya telah menyiapkan personel untuk pelaksanaan buka-tutup di jalur itu.
Ia menyebutkan, sekira 35 orang telah disiapkan untuk bertugas atas pelaksanaan buka tutup jalur penghubung Maros- Bone itu.
"Buka tutup jalur penghubung Maros-Bone itu di mulai per hari ini," kata Muhammad Arafah pada acara ngobras Diskominfo-SP Sulsel, Rabu (12/4).
"Pada jalur Maros - Bone, jalur dibuka pukul 16.01 - 22.59. Lalu ditutup pada pukul 23.00 - 16.00. Pada jalur sebaliknya, dibuka 00.01 - 06.59. Lalu ditutup 07.00 - 00.00," tambahnya.
Sementara itu, Dahlan seorang Mahasiswa mengatakan ketika akan hendak palang ke kampung halamannya tentu harus benar benar memperhatikan jadwal dari buka tutup jalan yang bakal diterapkan di jalan poros penghubung Maros-Bone itu.
"Karena kan saya tinggal di kabupaten bone lebih dekat jika lewat camba, untuk sistem buka tutup itu jalur harus memperhatikan jadwalnya jangan sampai kita bermalam di jalan," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemudik tahun ini diperdiksi membludak dari tahun sebelumnya. Antipasi Kemacetan momentum mudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel bakal menerapkan Buka-Tutup jalur di sejumlah titik. Utamanya rawan macet.
Berkaca ditahun sebelumnya, beberapa ruas jalan menjadi jalur lalu lintas mudik itu mengalami kemacetan yang tentu mejadi catatan khusus bagi pemerintah.
Kepala Dishub Sulsel, Muhammad Arafah mengatakan pihaknya tengah berupaya memetakan titik rawan macet. Nantinya, ruas jalan tersebut akan diterapak buka-tutup untuk menghindari penumpukan kendaraan
"Kami lagi petakan mana-mana titik yang akan dilakukan sistem Buka-Tutup," tukas Arafah.
Ia menuturkan, koordinasi terus ditingkatkan bersama dengan stakeholder terkait guna memperhitungkan opsi terbaik yang akan diterapkan. Perkembangan terakhir, mulai H-7 Lebaran akan dimasifkan sistem buka tutup jalur. Terutama di daerah rawan macet seperti poros Maros - Bone (Camba Kappang).
"Kami fokus buka-tutup dulu," ungkapnya.
Khusus untuk ruas Maros - Bone (Camba), Arafah menjelaskan, selain ada pos pelayanan terpadu, juga akan diterapkan. (Abu Hamzah/B)
