MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Parkir liar di sejumlah ruas jalan di Kota Makassar masih amburadul. Itu, bisa dilihat dari semrawutnya penataan PD Parkir di kawasan Boulevard Panakukang.
Ketua Bapemperda DPRD Makassar, Syamsuddin Raga mengatakan seharusnya PD Parkir tidak lempar tanggung jawab soal penataan parkir. Sebab, hal itu sudah jelas diatur lewat Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Parkir Tahun 2006. Termasuk, bahu jalan dan pengelolaan parkir depan toko atau tempat usaha.
"Ketika misalnya ada toko yang parkirannya semrawut maka PD Parkir yang menindaki," tegas Syamsuddin Raga, Jumat (5/5).
"Jadi tidak boleh lempar tanggung jawab. Kalau ada yang bilang Dishub. Saya tegaskan Dishub itu hanya mengatur arus lalu lintas saja," lanjutnya.
Legislator Perindo itu juga menekankan penanganan parkir di Makassar memang masih semrawut. Termasuk masih banyak parkir liar.
"Seperti alfamart dan indomaret itu harusnya gratis karena itu dibayar perbulan oleh perusahaan setiap bulan ke Bapenda," ungkapnya.
Sehingga, Syamsuddin Raga meminta Direksi PD Parkir untuk meningkatkan kinerja dalam penanganan parkir. Tempat-tempat usaha yang melanggar harus ditindak tegas, termasuk parkir liar. (Fahrul/B).
