Dua Pimpinan DPRD Sulsel Tak Maju, Kans Pendatang Baru Terbuka Lebar

  • Bagikan
Ilustrasi

"Untuk DPRD Provinsi sudah titik tertinggi (ketua DPRD Sulsel) sehingga saya membutuhkan penyegaran, maka saya tidak maju lagi Caleg dan memberikan kepada kader-kader lain partai Golkar," ujarnya.

"Cita-cita politik saya ingin menjadi kepala daerah yang merupakan basis saya (Barru)," sambungnya.

Sehingga dirinya memberikan kesempatan kepada kader lain, yakni mendorong suaminya Muhammad Yulianto Badwi untuk bertarung di Pileg 2024.

Ketua DPRD Sulsel ini digadang-gadang untuk bertarung di Pilkada Barru. "Bagi saya, untuk kekuasaan kita tidak boleh mengikuti hawa nafsu, kasih juga kesempatan kepada yang lain untuk mengabdi," bebernya.

"Saya sudah sampaikan kepada DPP kalau tidak maju lagi. Mereka sudah paham dan menerima keputusan saya," pungkasnya.

Lantas bagaimana peluang pendatang baru yang akan bertarung di Dapil VI Sulsel tersebut, Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam menyebutkan, kans caleg pendatang baru tetap terbuka untuk terpilih pada Pileg 2024 mendatang.

"Apalagi Golkar dan Demokrat di Dapil VI tidak mendorong lagi Andi Ina Kartika dan Ni’matullah. Otomatis pertarungan menjadi lebih terbuka bagi caleg pendatang baru," ujarnya, Jumat (26/5/2023).

Namun kata dia, keterpilihan caleg pendatang baru akan ditentukan beberapa hal. Pertama, kekuatan figur. Hal ini terkait dengan personal branding. Kedua, political mapping.

Caleg pendatang baru harus mampu memahami secara komprehensif medan pertarungan yang dihadapi. Ketiga, tim sukses. Bagaimana caleg mampu membangun tim sukses yang loyal dan solid.

  • Bagikan