“Ketika ternyata dari hasil penyelidikan Polda (Jambi) itu masih anak-anak, itu di luar dugaan kami,” elak Gempa Awaljon.
Dia juga mengulang pernyataan bahwa laporan dilakukan bukan karena kritik.
Melainkan penyebutan bahwa Pemkot Jambi isinya iblis semua.
“Karena sudah ada video permintaan maaf dari anak tersebut, kami juga sudah memaafkan dan penyelesaiannya kita serahkan ke Polda Jambi,” jawabnya.
Akan tetapi Gempa Awljon tak menjawab ketika dicecar bahwa itu sama saja dirinya tidak mencabut laporan yang sudah dibuat terhadap siswi SMP SA. (Pojoksatu/FO)