Hadiri Karnaval Budaya, Bima Arya Ungkap 3 Hal Istimewa pada Perhelatan APEKSI di Makassar   

  • Bagikan
Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Bima Arya Sugiarto pada pembukaan Karnaval Budaya di Jalan Penghibur Kota Makassar, Rabu (12/7).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Salah satu rangkaian kegiatan perhelatan Rakernas APEKSI XVI Makassar, yakni Karnaval Budaya, yang digelar di sepanjang Jalan Penghibur, Rabu (12/7).

Mengawali pesta Karnaval Budaya, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Bima Arya Sugiarto ungkap tiga hal istimewa dalam perhelatan akbar yang digelar di Kota Makassar.

"Setahun sekali wali kota seluruh Indonesia berkumpul, membawa rombongan pemerintah kota dan warga berkumpul bersama di acara Rakernas, dan ini setidaknya memberikan tiga hal istimewa," tutur Bima Arya.

Menurutnya ada tiga hal yang istimewa jika seluruh wali kota berkumpul, dan kini sedang berlangsung di Kota Makassar. Yakni, pada setiap Rakernas membuat senang dan bahagia. 

"Kita dihibur dan menyaksikan ekspresi seni, dan wisata kuliner yang disugukan dengan sangat baik oleh tuan rumah Makassar," ungkap Bima Arya. 

Hal kedua yakni mensejahterakan, Bima Arya menyebut ada sekitar 5000 tamu yang hadir pada kegiatan Rakernas XVI APEKSI. Hal itu,  menurut Bima Arya terjadi perputaran ekonomi di Kota Makassar sekitar 60 Miliar rupiah yang mengalir dan menjadi berkah bagi masyarakat kota Makassar. 

"Dan yang terakhir, mempersatukan, berbagai warna bersatu malam ini, dan apresiasi bagi delegasi terbanyak dari Kota Malang," ucap Bima. 

"Seluruh suku berkumpul menggunakan pakaian kebesarannya, malam ini seluruh wali kota ibarat raja dan sultan. Kita bangga dengan keberagaman suku yang mempersatukan," sambung Bima. 

Dalam karnaval budaya ini, seluruh peserta APEKSI menggunakan pakaian adat masing-masing, dan memperkenalkan keunikan, kelebihan, dan keunggulan dari masing-masing kota. (Shasa/B)

  • Bagikan