Pendidikan Al-Quran Dibalik Jeruji, 20 WBP Lapas Bulukumba Diwisuda Tahfidz dan Baca Alquran

  • Bagikan
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel, Suprapto

BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Suasana haru dan penuh harapan terasa di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulukumba (Lapas Bulukumba) ketika puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berhasil menyelesaikan program pembinaan Al-Quran dan mengikuti wisuda Tahfiz dan Baca Al - Quran, Sabtu (27/8).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel), Suprapto mewakili Kakanwil Liberti Sitinjak.

Suprapto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan bagi Warga Binaan. “Kegiatan ini memberikan mereka pembinaan baik itu rohani dan keterampilan kepada warga binaan dan merupakan sebuah keharusan sehinggah ada bekal yang bisa mereka bawa saat kembali ke masyarakat,” ujar Suprapto dalam sambutannya di Aula Lapas Bulukumba.

Menurut Suprapto, kegiatan inj memberikan kesempatan kedua bagi para narapidana untuk memperbaiki diri dan mengambil langkah-langkah positif menuju masa depan yang lebih cerah.

"Wisuda santri di Lapas ini membuktikan bahwa perubahan positif adalah hal yang mungkin dicapai melalui pendidikan dan bimbingan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Bulukumba, Mut Zaini menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap usaha dan dedikasi para santri dalam menyelesaikan program pembinaannya di tengah keterbatasan lingkungan.

"Wisuda ini adalah bukti konkret bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat," ujar Mut Zaini.

Kalapas juga menambahkan "Kalau di dipesantren ada penghapal Al-Quran itu hal yang biasa, tapi di dalam Lapas bisa menghapal Al-quran ini yang tidak biasa" lanjut Mut Zaini.

Ia juga mengungkapkan bahwa selama program pembinaan yang bekerjasama dengan Majelis Dai Muda dan Ponpes Markaz Imam Nawawi para santri diberikan pelatihan-pelatihan baca dan memahami Al-Quran. "Diharapkan dengan bekal yang mereka peroleh, para wisudawan dapat melangkah kembali ke masyarakat dengan percaya diri dan kemampuan yang lebih baik," Pungkasnya.

Assisten Bidang Pemerintahan Kab. Bulukumba, Andi Baso Bintang hadir langsung pada kegiatan ini dan mengalungkan medali wisuda kepada 20 WBP sebagai tanda bahwa mereka telah selesai mengikuti pendidikan Al Quran di Lapas Bulukumba.

"Prosesi pengukuhan tersebut merupakan langkah penting bagi para santri untuk kembali memulai kehidupan yang lebih baik setelah menjalani berbagai program pembinaan," Ungkap Andi Baso.

Turut hadir pada kegiatan ini Ketua Majelis Ulama Bulukumba, Unsur Forkopimda dan Para Pimpinan Pondok Pesantren Lingkup Kab. Bulukumba serta keluarga Wisudawan. (*)

  • Bagikan