Bersama AYP, Bupati Wajo Resmikan Kolam Renang Gelora Permata Hijau di Desa Waetuwo

  • Bagikan
Bupati Wajo, Amran Mahmud menghadiri Hari Jadi ke-31 Desa Waetuwo, Kecamatan Tanasitolo, di kawasan Wisata Gelora Permata Hijau, Minggu (10/09/2023). 

WAJO, RAKYATSULLSEL.CO - Bupati Wajo, Amran Mahmud menghadiri Hari Jadi ke-31 Desa Waetuwo, Kecamatan Tanasitolo, di kawasan Wisata Gelora Permata Hijau, Minggu (10/09/2023). 

Kegiatan yang dirangkaikan dengan Peresmian Kolam Renang Gelora Permata Hijau ini Anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris, Forkopimda, Anggota DPRD Wajo Junaidi Muhammad, Mewakili Kepala Dinas PMD Provinsi Sulsel, Mewakili Kadis PMD Wajo, Camat Tanasitolo, Andi Sahri Alam, para Kades dan Lurah se- Kecamatan Tanasitolo serta sejumlah tokoh dan undangan lainnya.

Yang menarik dari kegiatan ini adalah Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama rombongan dijemput di gerbang dan dipersilahkan menaiki kuda menuju tenda tempat pelaksanaan acara.

Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Desa Waetuwo dan BUMDes yang telah mengelola wisata ini dengan baik. Karena, selain meningkatkan PAD Desa juga menciptakan lapangan pekerjaan serta pemberdayaan masyarakat.

Amran Mahmud menuturkan bawah desa itu akan maju kalau ada objek unggulan yang dikelola dan menghasilkan PADes, salah satunya objek pariwisata. Kalau tempat ini dikelola bersama maka kedepanakan akan tumbuh dan menjadi salah-satu objek  wisata andalan di Bumi Lamaddukkelleng.

"Kita harus dukung bersama tempat wisata ini dan saya serukan kepada masyarakat Wajo untuk tidak perlu lagi keluar di Wajo berwisata, banyak tempat wisata di Wajo yang salah-satunya gelora permata hijau ini," serunya.

Pada kesempatan itu, orang nomor Satu di Bumi Lamaddukkelleng ini juga menyampaikan terimakasih kepada anggota DPR RI Andi Yuliani Paris dan Andi Iwan Darmawan Aras serta Kemendes yang telah memberikan support dan dukungan terhadap pengembangan wisata ini.

Sebelumnya, Kades Waetuwo Andi Muh. Amin mengungkapkan kalau saat ini, Desa Waetuwo mengalami perkembangan dengan pembangunan infrastruktur, pengadaan lampu penerangan jalan dan berbagai fasilitas lainnya. "Alhamdulillah Desa yang dulunya kumuh kini bisa berkembang dan dikenal," ucapnya.

Bahkan, melalui adanya wisata gelora permata hijau, kini mulai dikenal baik ditingkat desa, kecamatan, provinsi maupun tingkat nasional.

Selain itu, lanjutnya, wisata gelora permata hijau ini masuk 300 Desa Wisata terbaik dari 7.752 pendaftar. Disamping itu, juga ditetapkan desa andalan.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama kita semua dari Pemdes, Pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten dan masyarakat," ujarnya.

Andi Muh  Amin memohon bantuan masyarakat untuk bahu membahu untuk membangun desa. "Jangan segan-segan menegur saya dalam menjalankan amanah jika ada yang kurang bermanfaat," tegasnya.

Pada perayaan Hari Jadi Desa Waetuwo tersebut, para tamu dan pengunjung dihibur oleh pertunjukan kuda menari, berbagai perlombaan dan olah raga masyarakat. (*)

  • Bagikan