Program Lorong Wisata Antarkan Pemkot Makassar Raih Penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif

  • Bagikan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno foto bersama usai menyerahkan penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada peringatan 12 Tahun Kompas TV di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin, (11/9). (dok)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Pemerintah Kota Makassar meraih penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif dalam peringatan 12 Tahun Kompas TV.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang diserahkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan keberhasilan program Pemerintah Kota Makassar yaitu Lorong Wisata (Longwis), yang telah menjadi percontohan nasional.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan inovasi longwis sudah dikembangkan sejak periode pertamanya.

Lantaran dijuluki Anak Lorong, dia mengaku berinisiasi menjadikan lorong sebagai pusat sirkulasi ekonomi masyarakat.

"Saya melihat lorong sebagai episentrum Kota Makassar dan segala bentuk kegiatan ekonomi lahir dari sana. Jadi kota ibarat manusia, dan lorong adalah sel kota," akunya di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin, (11/9).

Makanya, ia berkesimpulan jika ingin memperbaharui sebuah kota maka sel-sel kota harus dikuatkan, didekatkan, bukan hanya aspek ekonomi tetapi sosial budaya dan pendidikan.

Dari situlah lahir Longwis. Bukan hanya untuk destinasi wisata baru semata, namun memiliki manfaat yang lebih luas.

Mulai dari mendorong peningkatan ekonomi Kota Makassar khususnya masyarakat lorong, dengan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah.

Longwis ini, lanjut dia, dibangun dengan konsep instagramable dan diharapkan akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan karena terdapat berbagai seni mural.

Lebih jauh, untuk menunjang sektor ekonomi kreatif ini, pihaknya melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar menghadirkan inovasi aplikasi PAREKMA.

PAREKMA (Parekanna Mangkasara) atau mempunyai arti buatan anak Makassar ini ialah kumpulan database dari seluruh produk kreatif di Kota Makassar.

Harapannya para produsen brand lokal akan mudah memperkenalkan dan menawarkan produk orisinal dan menjadi daya tarik tersendiri.

"Jadi pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berjalan dan berkembang berbarengan, sehingga Makassar tidak hanya dikenal dengan wisata, tetapi juga berbagai bidang ekonomi kreatif mulai dari kuliner hingga produk brand lokal UMKM," harapnya.

Alhasil, upaya itu mampu menguatkan pertumbuhan ekonomi dengan pencapaian 5,40 persen dibanding 2021 yang 4,47 persen. Juga inflasi yang terkendali pada angka 3,49 persen pada Juli, 2023.

Kini sudah ada 2.007 Longwis yang telah dilengkapi CCTV, WiFi, Avatar, hingga dibentuk dengan konsep tiga dimensi. (Shasa/A)

  • Bagikan