Amran Amunisi Prabowo-Gibran

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat kekuatan baru dalam meraup basis suara di Sulawesi Selatan. Penunjukan Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian akan turut mengubah peta pertarungan pemilihan presiden dan wakil presiden di daerah ini pada 2024.

Prabowo-Gibran menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mendaftar terakhir ke Komisi Pemilihan Umum. Bersamaan itu, Presiden Joko Widodo melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian, menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena terjerat kasus dugaan korupsi dan gratifikasi.

Ditunjuknya Amran sebagai menteri membawa pesan tersendiri menuju kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Profesor Armin mengatakan, pengangkatan Amran sebagai Menteri Pertanian akan menambah arah dukungan warga Sulsel kepada Prabowo-Gibran.

"Meski sejak awal klan Sudirman sudah lebih condong mengarahkan dukungan kepada Prabowo," ujar Armin, Rabu (25/10/2023).

Armin mengatakan, Prabowo telah diberi panggung di Makassar oleh adik Amran Sulaiman, Andi Sudirman Sulaiman pada acara Gerak Jalan Antimager, beberapa waktu lalu. Dengan jabatan sebagai menteri saat ini, kian mengokohkan posisinya untuk memperjuangkan kemenangan Prabowo di Sulsel.

Sulsel telah menjadi kandang Prabowo dengan mendapat suara mayoritas pada Pemilihan Presiden 2019. Prabowo yang kala itu berpasangan dengan Sandiaga Uno memperoleh 2.809.393 suara. Adapun pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendulang 2.117.591 suara.

"Kekuatan lain Prabowo adalah dukungan partai besar seperti Golkar, Demokrat, dan PAN," kata dia.

Ketua Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras menyatakan langsung memberi instruksi kepada seluruh pengurus dan kader di daerah untuk segera bergerak. Menurut dia, tak ada waktu bagi kader untuk bersantai karena harus segera sosialisasi pasangan tersebut.

"Tugas kader mensosialisasikan dan memperkenalkan pasangan ini ke masyarakat sangatlah penting. Meskipun sudah banyak masyarakat mengenal Prabowo, namun pasangan cawapres butuh dukungan kader untuk diperkenalkan ke publik," kata Andi Iwan.
Andi Iwan mengakui pasangan Prabowo-Gibran sangat ideal karena kolaborasi tokoh nasional dan tokoh pemuda. Dengan begitu ia menyebutkan jauh hari mesin partai sudah bergerak dan bekerja menghadapi Pemilu 2024.

"Tinggal dipanaskan saja, apalagi bagi kami pasangan Prabowo-Gibran sangat ideal," ujar dia.

Sayangnya hingga saat ini, tim pemenangan Prabowo-Gbiran belum terbentuk di Sulsel. Andi Iwan mengatakan, akan segera membangun koordinasi dengan partai pengusung Koalisi Indonesia Maju untuk bekerja sama.

"Tim pemenangan daerah akan ada setelah Nasional terbentuk. Kami akan akomodasi tokoh lokal untuk masuk jadi bagian tim," ujar dia.

Andi Iwan mengatakan, hasil Pilpres 2019 akan dimaksimalkan untuk 2024. "Apalagi yang jadi cawapres adalah Gibran sehingga tak ada keraguan lagi," imbuh dia.

Sementara itu, Prabowo Subianto mengumumkan Rosan Roeslani yang akan memimpin tim kampanye pemenangan Pilpres 2024 untuk dirinya dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka.

"Saudara-saudara sekalian, Yang terhormat Bapak Rosan Roeslani Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju," ujar dia.

Prabowo saat memberi sambutan kala bertemu pendukung dan relawan untuk Pilpres 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat.
Rosan yang juga dikenal sebagai Wamen BUMN dan eks Ketua Kadin itu semula memang santer disebut bakal menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Selain Rosan, sebelumnya ada nama lain yang digadang-gadang bakal menjadi ketua tim pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Beberapa nama yang disebut kala itu adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Sementara itu, bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka komitmen untuk mengembangkan potensi generasi milenial, generasi Z hingga para santri. Gibran menyatakan siap mendukung penuh generasi muda.

"Hal-hal yang terkait anak-anak muda, generasi milenial, generasi Z dan jangan lupa para santri pasti kita dukung penuh, kita butuh generasi muda yang handal, generasi muda yang tangguh, generasi muda yang memiliki komitmen kebangsaan, sekali lagi generasi milenial generasi z, dan jangan lupa santri," kata Gibran.

Gibran mengatakan program yang dijalankan pemerintah saat ini telah membawa Indonesia ke pintu kemajuan. Menurut dia, kini saatnya untuk menyempurnakan yang telah dibangun sebelumnya.

"Kita semua meyakini program-program yang sudah berjalan sudah membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan. tugas kita sekarang melanjutkan dan menyempurnakan," ujar dia.

Dalam acara itu, Gibran menyapa para pendukungnya yang hadir dalam deklarasi hari ini. Gibran menyapa Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Gelora Anis Matta, Ketum Garuda Ahmad Ridho Sabana dan Ketum PRIMA Agus Jabo Priono. Dia juga menyapa Ketum PSI Kaesang Pangarep dengan sapaan paling disayangi.

Adapun Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulsel Muhammad Surya menyambut dukungan PSI kepada Prabowo-Gibran. Menurut dia, PSI Sulsel siap menjalankan instruksi DPP yang disampaikan oleh Ketua Umum Kaesang Pangarep untuk sosialisasi pasangan Prabowo-Gibran.

"PSI Sulsel mendukung penuh. Kami siap memenangkan Prabowo-Gibran Pilpres 2024 di Sulsel. Kami wajib jalankan instruksi partai," ujar Surya.

Surya menegaskan kader PSI di Sulsel akan melakukan konsolidasi baik di tingkat provinsi maupun jajaran kabupaten dan kota. Dengan begitu, efek dari dukungan kepada capres-cawapres akan memberikan dampak kepada partai untuk Pileg yang digelar 14 Februari 2024.

"Makanya kami optimistis bisa juga merebut kursi di parlemen," imbuh dia.

Sementara itu, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim menyatakan penunjukan Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian tidak akan menggoyahkan dukungan warga Sulawesi Selatan kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Tidak banyak pengaruh sebenarnya," kata Ramli.
Ramli mengatakan, warga Sulsel tetap solid mendukung Anies Baswedan seperti ditunjukkan dalam acara Jalan Gembira di Kota Makassar pada 24 September 2023 lalu. Ramli mengklaim, lebih satu juta masyarakat mengikuti kegiatan yang dihadiri Anies dan Muhaimin Iskandar itu.

"Warga itu datang karena faktor Anies. Faktor kedua mungkin karena banyaknya doorprize. Tapi ketika mereka datang dari jauh hanya berharap doorprize, rugi mereka itu," imbuh Ramli.

Jumlah massa yang datang ini jauh lebih banyak dari peserta yang mengikuti Jalan Sehat "Anti Mager" yang digelar Pemerintah Provinsi Sulsel bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) pada awal Agustus 2023 lalu.
Massa yang datang juga bukan karena faktor Andi Amran Sulaiman semata yang merupakan Ketua IKA Unhas atau faktor Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga hadir selaku Menteri Pertahanan.

"Jadi mereka datang bukan karena Pak Prabowo, bukan hanya karena Pak Amran. Mereka yang datang itu sebagian besar adalah ASN, pelajar, serta alumni Unhas yang sebenarnya afiliasi politiknya ke mana-mana," ucap Ramli.

Dia menyakiti, pengangkatan Amran menjadi Mentan tidak akan banyak menggerus dukungan untuk Anies. Terlebih, jauh sebelumnya sudah memberikan sinyal mendukung Prabowo.

Karena itu, pihaknya tetap yakin mayoritas warga Sulsel yang terkenal religius, terbuka, dan rasional ini akan mendukung capres dari Partai NasDem, PKB, dan PKS tersebut. Mereka optimistis target pasangan AMIN akan mendapat minimal 70 persen suara di provinsi dengan jumlah pemilih 6,6 juta tersebut akan tercapai. (Suryadi/C)

  • Bagikan