Parpol Non Parlemen Cari Untung Dukung Capres

  • Bagikan
Ilustrasi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Hampir semua Partai Politik (Parpol) non parlemen memberikan dukungan kepada pasangan calon Presiden. Namun pastinya ada keuntungan dan kerugian mereka jika fokus bekerja untuk memenangkan Pilpres dan mengamankan lolos ambang batas 4 persen.

Partai non parlemen yang telah menentukan dukungan seperti Partai Ummat memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin, Partai Gelora, Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Garuda nomor urut 2 Prabowo-Gibran, Partai Hanura bersama Perindo nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Berkaca Pilpres 2019 lalu, beberapa Parpol memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf namun tak lolos ambang batas 4 persen, seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Perindo, Partai Bulan Bintang (PBB), Hanura dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Ketua Partai Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan mengatakan pastinya dia berupaya bagaimana Pileg dan Pilpres ini jalan dua-dua dengan satu tarikan saat melakukan sosialisasi.

"Jadi kami bagaimana bisa memaksimalkan semua mesin yang ada agar kita bisa lolos ambang batas sekaligus bisa memenangkan calon presiden usungan kami. Jadi dua-duanya jalan," kata Sanusi.

Namun kata dia pergerakan Caleg pun akan dimaksimalkan agar perolehan kursi di Sulawesi selatan bisa mengalami peningkatan yang sebelumnya dia raih sebanyak 23 kursi terutama 1 untuk DPRD Sulsel. "Pilpres kan ada tim tersendiri dan diluar struktur (Parpol). TPD (Tim Pemenangan Daerah)," ucapnya.

Untuk pemenangan Capres, Sanusi menyebutkan memang masih ada beberapa daerah yang dianggap lemah. Tapi pastinya dia akan ramu agar bisa meraih suara dengan maksimal di daerah tersebut, namun Sanusi tidak ingin menyebutkan daerah-daerah mana masih lemah.

  • Bagikan