"Intinya, semua figur butuh kerja keras dan siap-siap bertarung pasca pipres dan pilcaleg karena dari situ mereka bisa membaca peta kekuatan untuk pilgub Sulawesi Selatan nanti," tukasnya.
Sedangkan, Direktur survey dan Konsultan politik, Dr. Nurmal Idrus menilai Danny-Indah memiliki nilai plus dan minus untuk politik tahun mendatang.
"Secara elektabilitas belum ada figur dengan keterpilihan semenjak Nurdin Abdullah di Pilgub Sulsel 2018 lalu," katanya.
Lanjut dia, semua punya tingkat keterpilihan yang nyaris sama. Jadi, dipasangkan dengan siapapun, dua figur di Sulsel saat ini sama saja, termasuk di antaranya DP dengan Indah.
"Namun, jika melihat geo politik tentu formasi ini sangatlah bagus. Indah populer di Luwu Raya sementara DP di selatan Sulsel terutama di Makassar," jelasnya. (Yadi/B)
