KPU Sulsel Temukan 93.653 Ribu Surat Suara Rusak

  • Bagikan
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan pemantauan sortir surat suara di gudang logistik Pemilu, Senin (8/1/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menemukan 93.653 surat suara tidak layak atau rusak hingga Ahad 14 Januari 2024.

Penyortiran dan pelipatan surat suara calon Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan Kabupaten/Kota masih berlangsung di 24 daerah di Sulsel

Jadi disortir 16 500.480.966 lembar surat suara, yang layak 16.455.313. Berarti hingga saat ini ada sekitar 93.653 lembar surat suara yang tidak layak.

Koordinator Perencanaan dan Logistik Anggota KPU Sulawesi Selatan Marzuki Kadir mengatakan, penyortiran dan pelipatan surat suara calon DPR RI, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD RI masih berlangsung di 24 daerah di Sulawesi Selatan

"Yang disortir 16 500.480.966 lembar surat suara. Yang layak 16.455.313. Berarti  hingga saat ini ada sekitar 93.653 lembar surat suara yang tidak layak," ujar Marzuki Minggu (14/1/2024).

Marzuki bilang, berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh KPU RI, ada beberapa kriteria surat suara dinyatakan tidak layak. Di antaranya hasil cetak surat suara tidak merata, tidak jelas, dan terdapat noda. Selain itu surat suara kusut atau sobek.

"Jadi (surat suara tidak layak ini) ditemukna banyak bercak-bercak atau nodah-nodah tinta warna yang ada di surat suara," bebernya.

Dijelaskan, ada beberapa kriteria surat suara yang tidak layak. Berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh KPU RI. Diantaranya hasil cetak surat suara tidak merata, tidak jelas, dan terdapat noda.

Selain itu surat suara kusut atau sobek. Pihaknya, belum bisa pastikan berapa yang rusak. Karena masih bergerak terus.

"Apalagi besok (senin) surat suara kabupaten terdistribusi. Kepastiannya baru akan diketahui sehari sebelum pemilihan yaitu pada tanggal 14 Februari," jelasnya.

Namun demikian, lanjut mantan Ketua KPU Pangkep itu. Dari data ada tiga dari 24 daerah di Sulawesi Selatan yang dianggap rawan dalam melakukan distribusi surat suara. Yakni Kabupaten Pangkep, Selayar, dan Luwu Utara.

"Kenapa? Karena kondisi geografis. Makanya kami prediksi yang banyak terjadi kerusakan salah satunya di Kabupaten Luwu Utara,"bebernya.

Lanjut Marzuki mengatakan bahwa, total kebutuhan surat suara pemilu sebanyak 34.082.895. Surat surat sebanyak itu sudah termasuk surat pemungutan suara ulang (PSU) sebanyak 161.000.

"Hingga saat ini surat suara yang sudah kami terima 24.000.953 surat suara atau mencapai 70,09 persen. Tinggal 10.242.942 surat suara yang belum di distribusi," jelasnya. (Yadi/B)

  • Bagikan